Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., memberikan apresiasi atas langkah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN) yang memilih jalur dialog dalam menyampaikan aspirasi. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Kapolres Nganjuk pada Senin (8/9/2025) sore.
Audiensi dan silaturahmi itu menjadi ruang terbuka bagi mahasiswa dan kepolisian untuk saling bertukar pandangan mengenai dinamika yang tengah berkembang di masyarakat. Kapolres menegaskan bahwa komunikasi yang sehat dan konstruktif selalu menjadi prioritas Polres Nganjuk dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Saya sangat mengapresiasi BEM UPDN yang memilih jalur dialog dalam menyampaikan aspirasi. Silakan kapan saja, pintu kami selalu terbuka untuk audiensi. Kita bangun komunikasi yang baik agar tercipta situasi kondusif di Nganjuk,” ujar Kapolres AKBP Henri Noveri Santoso.
Menurut Kapolres, sikap mahasiswa yang lebih mengedepankan diskusi ketimbang aksi anarkis merupakan wujud nyata kedewasaan dalam berdemokrasi. Ia menegaskan bahwa kepolisian akan selalu mendukung penyampaian pendapat sepanjang dilakukan dengan cara santun, tertib, dan menjunjung nilai musyawarah.
Dalam kesempatan itu, Presiden Mahasiswa BEM UPDN Dio Megantara bersama jajarannya menyampaikan sejumlah pandangan serta aspirasi terkait isu sosial kemasyarakatan. Dialog berlangsung dalam suasana penuh keakraban, menunjukkan keterbukaan kedua belah pihak dalam mencari solusi bersama.
Dio menyampaikan bahwa BEM UPDN berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dan aparat keamanan dalam menyuarakan kepentingan masyarakat. Menurutnya, jalur dialog adalah cara terbaik untuk menyampaikan gagasan tanpa menimbulkan gesekan yang berpotensi merugikan banyak pihak.
Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal sinergi yang lebih erat antara mahasiswa dan kepolisian. Dengan komunikasi yang terjaga, maka berbagai permasalahan sosial dapat ditangani lebih cepat, serta iklim demokrasi di Nganjuk dapat tumbuh sehat dan produktif.
Kapolres menambahkan, hubungan harmonis antara mahasiswa dan aparat kepolisian adalah modal penting untuk menciptakan suasana aman, tertib, dan penuh keberkahan di Kabupaten Nganjuk. Ia berharap pertemuan semacam ini bisa terus dilakukan secara berkala demi kebaikan bersama.
