Wujudkan Swasembada Jagung, Polres Nganjuk Gelar Rakor Eksternal Ketahanan Pangan

Wujudkan Swasembada Jagung, Polres Nganjuk Gelar Rakor Eksternal Ketahanan Pangan

Loading

Nganjuk – Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia di bidang ketahanan pangan, Polres Nganjuk menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Eksternal Ketahanan Pangan yang melibatkan lintas sektor. Rakor tersebut berlangsung di Aula Tantya Sudhirajati, Mapolres Nganjuk, pada Senin (28/7/2025), dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari instansi pemerintah, swasta, hingga kelompok tani.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari berbagai instansi, seperti Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kehutanan, ADM Perhutani Nganjuk, Kepala Dinas PUPR, Kepala Bulog, Kepala Cabang PLN Nganjuk, serta perwakilan dari PT Mega Tani Mandiri, PT Maxxi Mojoagung, dan PT Seger Agro Nusantara (SAN). Turut hadir pula para penyuluh pertanian dari BPP se-Kecamatan Nganjuk dan 20 perwakilan kelompok tani.

Dalam sambutannya, AKBP Henri menegaskan komitmen Polres Nganjuk dalam mendukung penuh upaya swasembada jagung yang dicanangkan pemerintah. Ia menyatakan kesiapan institusinya untuk terlibat aktif dalam pengamanan proses distribusi sarana produksi pertanian hingga pengawasan pasca panen.

“Polres Nganjuk siap berkolaborasi dengan semua pihak. Kami akan memastikan keamanan dan kelancaran setiap tahapan program ketahanan pangan demi keberhasilan bersama,” ujar Kapolres Henri.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kegiatan rakor ini merupakan langkah awal dalam membangun sinergi lintas sektor. Fokusnya mencakup pemanfaatan lahan tidur, penyediaan benih dan pupuk, pengaturan sistem irigasi, hingga strategi pemasaran hasil panen. Dalam waktu dekat, Polres Nganjuk juga akan menandatangani nota kesepahaman dengan instansi terkait sebagai bentuk konkret kolaborasi tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Ida Shobihatin, A.P., M.Si., dalam paparannya menekankan pentingnya distribusi pupuk subsidi yang adil dan tepat sasaran. Menurutnya, kelancaran distribusi pupuk merupakan fondasi utama dalam menjaga produktivitas pertanian, khususnya komoditas jagung yang menjadi prioritas saat ini.

“Kami akan terus memperkuat sistem pengawasan distribusi agar tidak terjadi kelangkaan atau penyelewengan. Petani harus mendapatkan haknya secara adil,” tegas Ida.

Rakor tersebut juga diikuti oleh jajaran pejabat utama Polres Nganjuk seperti Kabag SDM, Kabaglog, Kasatreskrim, Kasatbinmas, serta Kanitbinmas dari Polsek-polsek. Para peserta menyatakan komitmennya untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan menyeluruh.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi dan semangat gotong royong lintas sektor untuk menyukseskan program penanaman jagung di Kabupaten Nganjuk. Harapannya, langkah ini dapat menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung swasembada pangan nasional tahun 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *