Satlantas Polres Kediri Dorong Budaya Berkendara Aman Lewat Coaching Clinic di Pondok Pesantren

Satlantas Polres Kediri Dorong Budaya Berkendara Aman Lewat Coaching Clinic di Pondok Pesantren

Loading

Kediri – Upaya menciptakan generasi muda yang sadar keselamatan berlalu lintas terus digalakkan oleh Satlantas Polres Kediri. Kali ini, melalui program progresif Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety, edukasi keselamatan jalan raya digencarkan di kalangan santri. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Sabilil Huda, Dusun Bukaan, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Rabu (21/5/2025).

Program ini merupakan implementasi dari arahan Dirlantas Polda Jawa Timur untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dan usia produktif. Santri dipilih sebagai target utama karena dinilai memiliki pengaruh sosial dan potensi besar sebagai agen perubahan dalam budaya berlalu lintas.

Tak sekadar penyuluhan satu arah, kegiatan ini mengusung metode partisipatif berupa dialog interaktif antara petugas Satlantas dan para santri. Dalam sesi tersebut, para peserta tidak hanya menerima informasi tentang etika berkendara, tetapi juga diajak berdiskusi tentang risiko nyata dari perilaku ugal-ugalan di jalan raya.

“Melalui edukasi ini, kami ingin menciptakan santri yang tidak hanya paham aturan lalu lintas, tapi juga memiliki kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan berkendara,” ujar Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K., melalui Kasat Lantas AKP I Made Jata Wiranegara, S.I.K.

Lebih dari itu, para santri dibekali keterampilan teknis melalui pelatihan Tri Safety Riding—materi praktis yang mencakup sikap berkendara, antisipasi bahaya, dan keterampilan teknis mengendarai sepeda motor. Pendekatan ini dirancang agar santri tidak hanya menguasai teori, tapi mampu mempraktikkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami percaya santri punya peran strategis. Mereka bukan hanya penerima manfaat, tapi juga penyebar nilai-nilai keselamatan lalu lintas ke masyarakat luas,” tambah AKP I Made Jata. Pendekatan ini membuka ruang bagi santri untuk menjadi pelopor perubahan sosial di bidang lalu lintas.

Program Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety dirancang sebagai gerakan berkelanjutan yang menjangkau berbagai pondok pesantren di Kabupaten Kediri. Tujuan akhirnya adalah membangun budaya berkendara aman sebagai bagian dari gaya hidup santri modern.

Dengan kolaborasi antara institusi kepolisian dan komunitas pendidikan pesantren, Satlantas Polres Kediri membuktikan bahwa pendekatan edukatif yang progresif dan humanis mampu menjadi solusi jangka panjang dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *