![]()
NGANJUK – Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Nganjuk terus berinovasi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Jumat (17/10/2025), Satbinmas menggandeng para pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk dalam kegiatan cooling system yang mengedepankan peran aktif pelajar sebagai Duta Kamtibmas di lingkungan sekolah.
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Nganjuk AKP Syukur Efendi, Ps. Kanit Bintibsos, Waka Kesiswaan MAN 2 Nganjuk, anggota Satbinmas, serta perwakilan Duta Kamtibmas dan siswa-siswi MAN 2 Nganjuk. Suasana hangat dan komunikatif terlihat saat aparat kepolisian berdialog langsung dengan para pelajar.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., memberikan apresiasi atas inisiatif Satbinmas yang secara aktif menyentuh kalangan muda melalui edukasi dan pembinaan. Menurutnya, langkah ini merupakan strategi efektif dalam membangun kesadaran hukum sejak dini.
“Pelajar adalah generasi penerus bangsa. Karena itu, penting bagi mereka memahami arti penting menjaga ketertiban dan menjauhi hal-hal negatif seperti narkoba atau perundungan,” tegas AKBP Henri.
Sementara itu, AKP Syukur Efendi dalam arahannya mengajak para Duta Kamtibmas untuk menjadi agen perubahan di sekolah. Ia menekankan pentingnya keteladanan dan tanggung jawab sosial dalam menjaga lingkungan yang aman dan nyaman.
“Duta Kamtibmas harus menjadi contoh positif bagi teman-temannya. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Satbinmas Polres Nganjuk juga memberikan penyuluhan terkait bahaya narkoba, pencegahan bullying, serta cara berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban di sekolah. Para pelajar tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman seputar dinamika kehidupan di sekolah.
Selain itu, siswa juga diingatkan untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum atau bersifat kontra produktif. Bila mendapati adanya gangguan keamanan atau tindakan mencurigakan, mereka diminta segera melapor kepada pihak sekolah, perangkat desa, atau Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai bagian dari sinergi Tiga Pilar keamanan.
AKP Syukur Efendi menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata pembinaan karakter pelajar agar lebih peka terhadap lingkungan. “Kami berharap cooling system ini menumbuhkan rasa tanggung jawab, empati, dan kepedulian sosial di kalangan pelajar,” ujarnya.
Program cooling system Polres Nganjuk menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, sebagai garda depan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kabupaten Nganjuk. Dengan kolaborasi seperti ini, keamanan bukan hanya dijaga, tetapi juga ditumbuhkan dari dalam diri setiap individu muda yang peduli.

