Nganjuk – Polres Nganjuk bersama Polsek Kertosono dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Nganjuk mendampingi Satpol-PP Kabupaten Nganjuk dalam kegiatan razia kos-kosan di wilayah Kecamatan Kertosono, Jumat malam (22/8/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan adanya praktik mesum maupun prostitusi terselubung di sejumlah kos-kosan.
Razia gabungan ini dipimpin langsung Kabag Ops Polres Nganjuk, KOMPOL Ondik Andrianto, S.H., M.Si., dengan melibatkan personel gabungan TNI-Polri serta Satpol-PP. Aparat menyisir beberapa titik kos-kosan yang dianggap rawan disalahgunakan, dengan tujuan menciptakan situasi aman, tertib, dan kondusif.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa kegiatan razia tersebut merupakan langkah antisipatif untuk mencegah praktik prostitusi terselubung maupun tindakan asusila di lingkungan kos. Ia menekankan pentingnya pengawasan demi menjaga moralitas dan ketertiban umum.
“Kami ingin memastikan tidak ada ruang bagi kegiatan yang melanggar norma sosial maupun hukum di Kabupaten Nganjuk. Pengawasan ini juga bagian dari menjaga kondusifitas wilayah dan ketertiban umum,” tegas AKBP Henri, Sabtu (23/8/2025).
Dari hasil pengecekan, petugas mendatangi sejumlah kos-kosan yang berada di Desa Tembarak, Pelem, Kepuh, hingga Nglawak. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan pasangan bukan suami istri yang tinggal bersama. Meski demikian, pendataan tetap dilakukan terhadap penghuni kos sebagai langkah preventif untuk meminimalisir potensi pelanggaran di kemudian hari.
Kabag Ops Polres Nganjuk, KOMPOL Ondik Andrianto, menambahkan bahwa kegiatan razia pendataan kos-kosan tidak hanya dilakukan sekali, melainkan akan dilaksanakan secara berkala. Hal ini sebagai bentuk konsistensi aparat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga.
“Sinergi dengan Satpol-PP dan Denpom ini sangat penting agar pengawasan bisa lebih maksimal. Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman sekaligus memberi rasa nyaman bagi warga,” ungkap KOMPOL Ondik.
Masyarakat Kertosono menyambut positif kegiatan razia ini. Dengan adanya pendataan rutin, warga merasa lebih tenang karena aparat sigap dalam menindak segala bentuk aktivitas yang berpotensi meresahkan. Upaya ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen aparat gabungan dalam menjaga ketertiban dan moralitas di Kabupaten Nganjuk.
