Kediri – Perayaan Idul Adha tahun ini terasa lebih bermakna bagi ratusan warga di Kediri. PT Luv Inti Sukses Abadi (PT LISA), perusahaan entertainment raksasa asal Kediri, membagikan 650 paket daging kurban sebagai wujud nyata rasa syukur dan komitmen sosialnya.
Langkah ini bukan kali pertama dilakukan. Tahun lalu, perusahaan milik Wahyudi, pengusaha muda yang jadi simbol generasi baru pelaku usaha lokal, berkurban satu ekor sapi dan delapan kambing. Tahun ini, jumlah kambing memang berkurang, namun nilai kepeduliannya justru meningkat dengan penyaluran lebih terorganisir dan menjangkau lebih banyak warga sekitar.
“Kebetulan tahun ini kita dapat rezeki lebih. Kita sembelih dua sapi dan dua kambing, dagingnya kita distribusikan ke masyarakat di sekitar outlet-outlet kami di Kediri,” ujar Wahyudi saat ditemui di lokasi pembagian, Jumat (6/5).
Distribusi dilakukan di berbagai titik lokasi unit usaha PT LISA, mulai dari OTW Coffee di Ruko Lapangan Brawijaya, Luv! Kitchen & Lounge di jantung Kota Kediri, hingga Maxy yang berlokasi di kawasan Katang. Suasana penuh kehangatan dan gotong royong menyertai pembagian daging, yang dikemas secara higienis dan disalurkan langsung kepada warga yang berhak.
Kurban bukan sekadar agenda tahunan bagi PT LISA, tapi telah menjadi bagian dari kultur perusahaan. “Ini bukan soal tradisi semata, tapi bagaimana kita membangun relasi yang sehat dan positif dengan lingkungan sekitar. Kita ingin tumbuh bersama,” kata Wahyudi. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga koneksi sosial di tengah perkembangan bisnis yang makin pesat.
Menariknya, Wahyudi melihat geliat pembangunan Bandara Internasional Dhoho sebagai peluang strategis. Bagi dirinya, bandara bukan sekadar infrastruktur, tapi pintu masuk untuk memperluas pasar dan meningkatkan standar pelayanan. “Kita sadar, Kediri akan makin terbuka. Yang datang nanti bukan hanya orang lokal, tapi dari luar kota, bahkan luar negeri. Maka standarisasi dan perbaikan layanan terus kita genjot,” ungkapnya.
PT LISA sendiri bukan pemain baru. Perusahaan ini telah mengakar di sejumlah wilayah Jawa Timur, seperti Tulungagung dan Madiun, dengan beragam lini usaha di sektor hiburan dan kuliner. Dengan konsistensinya dalam mendukung kegiatan sosial seperti kurban, perusahaan ini membuktikan bahwa keberhasilan bisnis dan tanggung jawab sosial bisa berjalan beriringan.
“Doakan saja, semoga tahun depan kita bisa berkurban lebih banyak lagi. Yang penting, kita terus bisa berbagi,” tutup Wahyudi, sembari menyapa warga yang datang mengambil paket kurban.
(ris)
