Kediri – Semangat kebersamaan mewarnai peringatan HUT TNI ke-80 di Kota Kediri. Koramil 0809/02 Pesantren bersama Persit KCK Ranting 03 menggelar Bakti Sosial Prima dengan membagikan 80 paket sembako kepada warga yang membutuhkan, Kamis (2/10/2025).
Tak sekadar seremoni, bantuan sembako ini berisi kebutuhan pokok seperti beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, telur 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan 5 bungkus mi instan. Paket tersebut ditujukan bagi veteran, lansia, penyandang disabilitas, ODGJ, serta anak yatim dan piatu di 15 kelurahan Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Menariknya, pembagian dilakukan dengan dua cara. Sebanyak 36 paket dibagikan langsung di Makoramil untuk para lansia, sedangkan 44 paket sisanya diantar door to door oleh Babinsa bersama Persit ke rumah warga. Cara ini dipilih agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang kesulitan hadir karena kondisi fisik maupun keterbatasan lain.
Di sela kegiatan, para Babinsa juga menyempatkan diri untuk berdoa bersama warga, memohon kelancaran tugas dan kesehatan untuk semua. Momen ini bukan hanya tentang berbagi sembako, melainkan juga menguatkan ikatan emosional TNI dengan masyarakat.
HUT TNI ke-80 tahun ini mengusung tema TNI-PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif). Tema tersebut menjadi pengingat bahwa TNI hadir bukan hanya di medan operasi, tetapi juga di tengah rakyat, bekerja bersama rakyat, dan berjuang untuk kepentingan bangsa.
Danramil 0809/02 Pesantren, Kapten Inf Dwi Agus Harianto, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. “Bakti Sosial Prima ini adalah ungkapan syukur dan wujud nyata kepedulian TNI kepada rakyat. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk terus mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Menurutnya, TNI tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga hadir untuk membantu kesulitan warga di sekitarnya.
Program sosial seperti ini diharapkan terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk menumbuhkan semangat peduli dan gotong royong. “Semoga kebersamaan ini terjaga sepanjang masa,” pungkas Kapten Inf Dwi Agus.
