Jakarta – Dalam rangka memaknai Hari Bhayangkara ke-79, Divisi Humas Polri menyelenggarakan kegiatan khataman Al-Qur’an sebanyak 79 kali sebagai bentuk syukur dan doa bersama. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Divhumas Polri pada Selasa (1/7/2025), sejak pukul 06.00 hingga 12.30 WIB.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa khataman Al-Qur’an ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan spiritual dalam memperingati HUT Bhayangkara. Ia menekankan pentingnya pembinaan rohani sebagai penyeimbang dalam pelaksanaan tugas kepolisian yang penuh tantangan.
“Divisi Humas Polri ambil bagian dalam kegiatan khataman ini sebagai bentuk rasa syukur kami atas usia Polri yang ke-79 dan harapan agar Polri semakin kuat dalam pengabdian kepada masyarakat,” ujar Irjen Sandi.
Kegiatan khataman Al-Qur’an ini dipimpin oleh Ustadz H. Ali Kholidin, S.Q., M.Ag., dan diikuti secara khusyuk oleh 79 hafiz dari PTIQ serta santri dari Daarul Qur’an. Selain itu, 45 personel dari Divhumas Polri turut serta dalam lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan semangat spiritual yang tinggi.
Irjen Pol. Sandi menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan momentum untuk meneguhkan keimanan dan ketakwaan seluruh insan Bhayangkara. “Ini adalah ikhtiar kami dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan dan spiritualitas di lingkungan Polri,” jelasnya.
Ia menambahkan, penguatan nilai-nilai religius ini sangat sejalan dengan semangat Polri Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan—yang ingin membangun institusi yang humanis, dekat dengan rakyat, dan berlandaskan nilai moral.
Sementara itu, pada puncak upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, doa turut dipanjatkan oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH). Dalam munajatnya, UAH mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Polri yang telah mengabdi selama 79 tahun untuk negeri.
“Ya Allah, kami berkumpul dan bersyukur atas karunia-Mu menghadirkan Polri dalam pengabdian panjangnya. Semoga Engkau selalu membimbing dan melindungi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya,” doa UAH di hadapan Presiden Prabowo, Kapolri, dan seluruh peserta upacara.
Kegiatan khataman ini menjadi penegasan bahwa peringatan Hari Bhayangkara tak hanya diisi dengan kegiatan formal, tetapi juga penguatan spiritual sebagai bekal moral bagi para aparat penegak hukum dalam melayani bangsa dan negara.
(ris)