Presiden dan Kapolri Kenakan Bintang Bhayangkara Utama dalam Upacara HUT Bhayangkara ke-79

Presiden dan Kapolri Kenakan Bintang Bhayangkara Utama dalam Upacara HUT Bhayangkara ke-79

Loading

Jakarta – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/7/2025), berlangsung khidmat dan penuh makna. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung jalannya upacara didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Dalam momentum bersejarah tersebut, Presiden Prabowo dan Kapolri Listyo Sigit tampak mengenakan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama—penghargaan tertinggi dalam jajaran kepolisian. Tanda kehormatan ini menunjukkan pengakuan atas jasa besar dalam pengabdian kepada negara, khususnya dalam memperkuat sinergi keamanan nasional.

Bintang Bhayangkara Utama memiliki desain simbolik berupa bintang bersudut lima dengan pancaran sinar emas, lambang Polri di tengah, diapit padi dan kapas, serta pita bertuliskan “BHAYANGKARA”. Warna perak mendominasi lambang dan pita, sementara kalung serta miniatur bertema hitam dengan enam lajur kuning.

Penghargaan ini sebelumnya telah diberikan oleh Kapolri kepada Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2024, saat beliau masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi besar Prabowo dalam menjalin kerja sama peningkatan keamanan negara dan mendukung pengembangan Polri.

Irwasum Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, menyebutkan bahwa Presiden Prabowo memiliki peran penting dalam transformasi dan kemajuan institusi Polri. “Beliau selalu menegaskan pentingnya peran TNI-Polri sebagai pelindung rakyat, serta penegak stabilitas nasional,” ungkap Dedi.

Dalam upacara tersebut, Presiden juga menganugerahkan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja Polri yang dianggap memiliki kinerja unggul. Mereka adalah Itwasum, Baintelkam, SSDM, Divisi Humas, Propam, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 49 TK Tahun 2025.

Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga menetapkan Keputusan Presiden Nomor 50/TK/Tahun 2025 yang memberikan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga anggota Polri: Kombes Pol Leonard Marojahan Sinambela, AKBP Rina Lestari, dan Aiptu Didik Darmanto. Ketiganya dinilai menunjukkan kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa dalam tugas, serta memiliki catatan dinas bersih dari pelanggaran.

Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya profesionalisme dan keberpihakan anggota Polri kepada rakyat. “Bangsa kita membutuhkan polisi yang tangguh, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi yang melindungi terutama mereka yang paling lemah dan tertindas,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengakui bahwa Polri belum sempurna. Ia menyatakan Polri terus membuka diri terhadap kritik dan berkomitmen untuk melakukan inovasi serta perbaikan berkelanjutan. “Setiap kritik masyarakat adalah energi bagi kami untuk menjadi lebih baik,” tandasnya.

Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini tidak hanya menjadi refleksi atas pengabdian Polri, tetapi juga momentum untuk memperkuat hubungan antara institusi negara dan rakyat dalam menjaga keamanan, keadilan, dan ketertiban sosial.

(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *