Jakarta, 2 Juli 2025 – Langkah strategis kembali dilakukan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam memperkuat struktur dan meningkatkan kualitas personelnya. Melalui upacara korps raport yang digelar pada Rabu (2/7), Polri secara resmi menaikkan pangkat 3 Perwira Tinggi (Pati) menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) dan 87 Perwira Menengah (Pamen) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol). Momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari agenda pembaruan institusi dan penguatan karakter profesionalisme di tubuh Polri.
Tiga perwira yang naik menjadi Irjen Pol adalah Drs. Dwi Gunawan, M.M., Imam Prijantoro, S.H., dan Drs. Isnaeni Ujiyarto, M.Si. Kenaikan ini menjadi bagian dari pembinaan karier yang berbasis meritokrasi dan pencapaian kinerja, sejalan dengan visi reformasi Polri untuk membentuk jajaran pimpinan yang kompeten dan berintegritas.
Sementara itu, 87 perwira menengah yang dinaikkan menjadi Kombes Pol berasal dari berbagai latar belakang satuan, termasuk reserse, intelijen, logistik, pendidikan, hingga kehumasan. Komposisi ini mencerminkan keberagaman fungsi strategis Polri yang terus diperkuat untuk menjawab tantangan keamanan dan penegakan hukum yang kian kompleks.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa kenaikan pangkat tidak sekadar bentuk penghargaan, melainkan tanggung jawab baru dalam mengemban tugas di era transformasi Polri. “Ini adalah wujud nyata kepercayaan institusi. Kenaikan pangkat adalah pengingat untuk terus memberi yang terbaik, menjunjung nilai Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan,” tegasnya.
Trunoyudo juga menyampaikan bahwa momentum ini harus menjadi energi baru bagi Polri untuk terus meningkatkan pelayanan publik, memperkuat kehadiran digital, dan menutup celah-celah yang berpotensi menurunkan kepercayaan publik. “Kami tidak hanya butuh perwira yang loyal, tapi juga visioner dan adaptif terhadap perubahan,” ujarnya.
Di tengah tuntutan masyarakat terhadap reformasi institusi keamanan, struktur internal Polri memang tengah diarahkan untuk lebih transparan, profesional, dan akuntabel. Kenaikan pangkat secara terukur menjadi salah satu instrumen penting untuk memastikan sistem reward berjalan dengan adil dan obyektif.
Seluruh proses korps raport berlangsung khidmat namun penuh semangat pembaruan. Tidak hanya mengukuhkan jabatan baru, tetapi juga mengikat janji moral para perwira untuk berperan aktif dalam transformasi kelembagaan Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat yang modern dan humanis.
Dengan penguatan struktur kepemimpinan dan pembinaan karier berbasis prestasi, Polri menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjawab tantangan keamanan hari ini, tetapi juga membangun fondasi kepercayaan publik yang berkelanjutan untuk masa depan.