Polresta Sidoarjo Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 18 Kecamatan

Polresta Sidoarjo Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 18 Kecamatan

Loading


SIDOARJO – Polresta Sidoarjo Polda Jatim bersama para pemangku kepentingan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan dan penegakan hukum, tetapi juga dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pangan pokok.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menyampaikan bahwa GPM telah dimulai sejak Jumat (8/8) lalu dengan melibatkan seluruh Polsek di jajaran Polresta Sidoarjo. “Kami hadir untuk masyarakat bukan hanya untuk Kamtibmas dan penegakan hukum, namun juga menjaga kestabilan harga bahan pokok, khususnya beras, di tengah fluktuasi harga pasar,” ujar Kombes Christian, Minggu (10/8).

Dalam pelaksanaannya, harga beras jenis SPHP di Gerakan Pangan Murah ini dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku. Hal ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, terutama kalangan ekonomi menengah ke bawah, di tengah kondisi harga pangan yang cenderung naik.

Distribusi beras dilakukan serentak oleh Polresta Sidoarjo bersama 18 Polsek jajaran, dengan dukungan penuh dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Petugas turun langsung hingga ke pelosok desa untuk memastikan warga yang benar-benar membutuhkan dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau.

Menurut Kombes Christian, GPM menjadi langkah strategis jangka pendek untuk menahan laju inflasi pangan, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, Polri, dan lembaga pangan. “Kolaborasi ini penting untuk menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen serta memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok,” jelasnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari warga Sidoarjo. Banyak masyarakat yang antusias mendatangi titik-titik penjualan, meski pembelian dibatasi agar stok merata dan dapat dinikmati semua warga.

Salah satu warga, Siti Fatikhah, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM. Ia membeli beras SPHP kemasan 5 kilogram dari mobil patroli polisi yang digunakan sebagai sarana penjualan keliling. “Alhamdulillah, terbantu sekali meski pembelian dibatasi,” ungkap Siti sambil tersenyum.

Dengan dukungan berbagai pihak, Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi solusi efektif dalam menjaga kestabilan harga pangan. Kehadiran Polri yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pada kebutuhan ekonomi masyarakat, menjadi bukti nyata pengabdian untuk rakyat.


(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *