Kota Malang – Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan. Melalui Gerakan Pangan Murah, kepolisian setempat menyalurkan 36 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.
Beras SPHP yang dikemas dalam ukuran 5 kilogram per sak ini dijual seharga Rp55.000, jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Sebanyak 7.200 sak beras tersebut sudah didistribusikan secara merata ke seluruh Polsek jajaran di wilayah hukum Polresta Malang Kota.
Rinciannya, distribusi beras mencakup Polresta Malang Kota (1 ton), Polsek Klojen (6 ton), Polsek Kedungkandang (6 ton), Polsek Blimbing (6 ton), Polsek Lowokwaru (7 ton), dan Polsek Sukun (10 ton). Langkah ini diambil agar stok beras murah dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai wilayah.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi, menjelaskan bahwa penjualan beras SPHP ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang terus berupaya menjaga pasokan dan harga pangan di tengah fluktuasi pasar.
“Tujuan kami adalah membantu masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus berkontribusi dalam menekan inflasi pangan dan menjaga ketersediaan stok,” ujar Kombes Pol Nanang, Selasa (12/8/2025).
Kombes Nanang menambahkan, sasaran utama program ini adalah masyarakat umum, terutama warga dengan daya beli terbatas. Untuk memastikan distribusi tepat sasaran, setiap anggota Bhabinkamtibmas dan personel Polsek jajaran ditugaskan mengawasi penjualan di wilayah masing-masing agar tidak dimanfaatkan pihak yang mencari keuntungan pribadi.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Penjualan di Polresta Malang Kota yang dimulai Jumat (8/8) pekan lalu, misalnya, langsung menghabiskan stok 1 ton beras hanya dalam sehari. Begitu pula di Polsek Lowokwaru, stok 7 ton beras ludes terjual dalam waktu singkat.
“Hingga Senin (11/8), dari data sementara, total beras SPHP yang terjual sudah mencapai 22 ton atau 4.400 sak kemasan 5 kg,” jelas Kombes Pol Nanang. Penjualan masih berlangsung di beberapa titik, termasuk Polsek Sukun, Blimbing, Klojen, dan Kedungkandang.
Menurut Kombes Nanang, pengawasan kepolisian dalam pendistribusian dan penjualan beras SPHP membuat manfaat program ini langsung dirasakan masyarakat. “Gerakan Pangan Murah ini adalah salah satu bentuk pelayanan Polri untuk masyarakat. Selain menjaga keamanan, kami juga berperan aktif menjaga stabilitas pangan agar kebutuhan warga tetap tercukupi,” pungkasnya.
(ris)