Nganjuk – Dalam upaya menciptakan rasa aman dan menjaga ketertiban umum, Polres Nganjuk menggelar operasi penyisiran di kawasan pertokoan dan area parkir liar sepanjang Jalan Ahmad Yani, Rabu (14/5/2025). Langkah ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat terhadap praktik premanisme dan kejahatan jalanan yang meresahkan.
Operasi ini melibatkan personel gabungan dari fungsi Samapta, Reskrim, dan Intelkam. Mereka bergerak menyisir titik-titik rawan yang kerap menjadi lokasi pemalakan, pungutan liar, dan intimidasi terhadap warga maupun pelaku usaha di sekitar lokasi.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme di wilayah hukumnya. “Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku premanisme. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjadikan Nganjuk sebagai wilayah yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegasnya.
Menurut Kapolres, tindakan premanisme tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga menciptakan ketakutan dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan setiap tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan sekitar.
“Premanisme tidak boleh dibiarkan tumbuh. Segera laporkan jika Anda menyaksikan atau mengalami tindakan melanggar hukum melalui Layanan Polisi 110 atau WhatsApp Wayahe Lapor Kapolres di 081331342003,” lanjutnya.
Penyisiran ini disambut positif oleh masyarakat dan pelaku usaha yang selama ini merasa terganggu oleh praktik pungli dan ancaman dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka berharap kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin untuk menjaga ketertiban di pusat-pusat keramaian.
Di lapangan, petugas tidak hanya menertibkan parkir liar yang diduga menjadi titik praktik pemalakan, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengelola parkir dan pedagang agar tidak bekerjasama dengan pelaku premanisme. Tindakan persuasif disertai tindakan hukum menjadi kombinasi dalam operasi ini.
Dengan operasi ini, Polres Nganjuk menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari premanisme dan kejahatan jalanan. Diharapkan, kehadiran aparat yang sigap dan tegas dapat menjadi benteng perlindungan bagi masyarakat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
(dedie)