Nganjuk — Polres Nganjuk menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk tahun 2025, Jumat (4/7/2025). Kegiatan apel yang dipusatkan di Mapolres Nganjuk dan Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, ini menjadi simbol kesiapan pengamanan terhadap kegiatan yang akan dihadiri ribuan peserta.
Sebanyak 1.372 personel gabungan diterjunkan dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Damkar, hingga tenaga medis dari RS Bhayangkara. Selain itu, turut dikerahkan 240 anggota PAMTER (Pengamanan Terate) dari internal PSHT yang akan membantu dalam pengaturan teknis di lapangan.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., dalam arahannya menyampaikan bahwa seluruh personel harus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam bertugas, namun tetap tegas dalam menghadapi setiap potensi pelanggaran. “Gunakan kekuatan secara terukur sesuai SOP dan peraturan perundang-undangan yang berlaku jika terjadi situasi darurat,” tegas Kapolres.
Untuk menjamin keamanan secara menyeluruh, pengamanan dibagi dalam beberapa lapisan dan titik strategis, termasuk jalur masuk ke wilayah Kabupaten Nganjuk, lokasi utama pengesahan, dan titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sistem pengamanan juga dilakukan secara stasioner, mobile, serta melalui penyekatan di beberapa titik.
Kabagops Polres Nganjuk, KOMPOL Ondik Andrianto, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa seluruh pola pengamanan telah dipetakan dengan matang. Ia menyampaikan bahwa kegiatan apel dilanjutkan dengan Taktical Floor Game (TFG) sebagai sarana pemantapan bagi seluruh perwira pengendali untuk memahami penempatan personel, alur komando, dan skenario pengamanan di lapangan.
“Melalui TFG ini, kami pastikan tidak ada celah dalam pengamanan. Semua personel memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Koordinasi lintas sektor juga terus diperkuat agar pelaksanaan pengesahan berjalan lancar dan aman,” ujar KOMPOL Ondik.
PAMTER PSHT berperan aktif dalam membantu menjaga ketertiban di area pengesahan, mulai dari pengaturan parkir, pengawalan peserta, hingga pengamanan jalur masuk. Sinergi antara aparat keamanan dengan unsur internal PSHT ini dinilai penting dalam menciptakan suasana yang kondusif.
Guna mengantisipasi potensi gangguan, tim intelijen dan personel komunikasi lapangan juga telah disiagakan. Tim ini bertugas mengumpulkan informasi, mendeteksi dini adanya potensi provokasi, serta memastikan jalur komunikasi tetap lancar antar petugas dan pemangku kepentingan.
Polres Nganjuk mengimbau seluruh peserta dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian kegiatan berlangsung. “Kolaborasi dan komunikasi menjadi kunci keberhasilan pengamanan ini. Mari kita ciptakan suasana damai dan kondusif demi kebaikan bersama,” tutup KOMPOL Ondik.
(ris)
