![]()
Nganjuk – Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan kekerasan seksual dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Pada Selasa (7/10/2025), jajaran Satbinmas menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Pelajar Hebat Tanpa Kekerasan dan Narkoba” di SMA Negeri 2 Nganjuk.
Kegiatan tersebut diikuti ratusan pelajar dengan penuh antusias. Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, Polres Nganjuk berupaya memberikan pemahaman mendalam mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual, dampak hukum, serta bahaya narkotika yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda.
Hadir sebagai narasumber, IPDA Dwi Purnomo, S.H., selaku Kurbinops Satbinmas Polres Nganjuk. Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai modus kekerasan seksual yang sering terjadi di lingkungan pelajar, termasuk ancaman di dunia digital seperti cyber grooming dan sextortion. Ia juga menekankan pentingnya keberanian pelajar untuk melapor jika menjadi korban atau mengetahui adanya kekerasan di sekitar mereka.
“Pencegahan bisa dimulai dari diri sendiri. Jangan diam jika melihat kekerasan atau penyalahgunaan narkoba. Laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditangani,” pesan IPDA Dwi di hadapan para pelajar.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi semacam ini merupakan langkah preventif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba.
“Kami ingin para pelajar memahami bahwa kekerasan dan narkoba hanya akan membawa kerugian. Masa depan bangsa ada di tangan generasi muda, dan kalian harus menjadi pelindung bagi diri sendiri dan teman-teman,” tegas AKBP Henri Noveri Santoso. Ia juga mengapresiasi pihak sekolah yang terbuka dan mendukung penuh kegiatan pembinaan ini.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di aula sekolah ini dikemas menarik melalui pemutaran slide edukatif, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab. Banyak siswa aktif bertanya seputar cara melindungi diri dari ancaman kekerasan dan bagaimana menghindari pergaulan yang berisiko terhadap penyalahgunaan narkoba.
Kepala SMA Negeri 2 Nganjuk, Drs. Bowo, M.M.Pd., turut mengapresiasi langkah Polres Nganjuk yang terus hadir di tengah pelajar dengan pendekatan edukatif. “Kami sangat berterima kasih. Ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap dunia pendidikan dan masa depan anak-anak kami. Dengan pembinaan seperti ini, mereka bisa lebih tangguh menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Polres Nganjuk berharap para pelajar mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Tidak hanya menolak kekerasan dan narkoba, tetapi juga mengajak teman-temannya untuk hidup sehat, berprestasi, dan berakhlak baik. Upaya preventif ini menjadi bagian dari komitmen Polres Nganjuk dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

