![]()
Nganjuk – Upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja terus dilakukan Polres Nganjuk. Melalui Satuan Binmas, jajaran kepolisian menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa SMKN 1 Kertosono, Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 200 pelajar dengan didampingi para guru serta mahasiswa magang dari UIN Diponegoro.
Dalam penyuluhan tersebut, para siswa dibekali wawasan tentang bahaya narkoba, risiko kenakalan remaja, hingga dampak negatif dari aksi konvoi dan tindak kekerasan yang kerap melibatkan kelompok pelajar. Materi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami dan mampu membuka kesadaran generasi muda sejak dini.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan langkah preventif yang harus diperluas ke berbagai sekolah. Menurutnya, pencegahan dini menjadi kunci agar para pelajar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
“Kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang memberikan ruang bagi Polri untuk hadir dan memberikan penyuluhan. Harapan kami, para pelajar bisa lebih bijak dalam bergaul, menghindari narkoba, serta tidak mudah terprovokasi ajakan negatif yang dapat merugikan masa depan,” ujar Kapolres.
Selain penyalahgunaan narkoba, pelajar juga diingatkan mengenai konsekuensi hukum dari tindakan kekerasan maupun pengeroyokan yang belakangan marak terjadi. Penyuluhan ini juga membahas faktor-faktor yang membuat remaja rentan, mulai dari kurangnya perhatian keluarga, lemahnya kontrol diri, hingga pengaruh lingkungan dan media sosial.
Kasat Binmas Polres Nganjuk, AKP Syukur Efendi, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya peran aktif pelajar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengajak para siswa untuk lebih bijak menggunakan media sosial serta tidak mudah menyebarkan berita bohong atau provokatif.
“Kami ajak adik-adik pelajar untuk menggunakan media sosial secara bijak, tidak mudah menyebarkan hoaks, serta ikut menciptakan suasana sekolah dan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif,” tegas AKP Syukur Efendi.
Sebagai bagian dari edukasi, para siswa juga diajak untuk memanfaatkan teknologi secara positif. Mereka didorong menyebarkan informasi terkait bahaya narkoba kepada teman sebaya agar semakin banyak pelajar yang sadar dan menjauhi penyalahgunaan.
Melalui kegiatan ini, Polres Nganjuk berharap lahir generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan terbebas dari pengaruh buruk narkoba maupun perilaku menyimpang lainnya. Edukasi berkelanjutan dinilai penting untuk membangun benteng ketahanan diri bagi para pelajar di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

