Nganjuk – Polres Nganjuk kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mapolres pada Rabu (3/9/2025). Sebanyak 100 paket beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram berhasil terserap habis oleh masyarakat hanya dalam waktu singkat.
Program yang diinisiasi bersama Bulog tersebut menjadi langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga lebih murah dibandingkan pasaran. Warga yang hadir berasal dari beragam kalangan, mulai dari pengemudi ojek, pedagang asongan, hingga tukang becak.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa kegiatan GPM adalah wujud kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, melainkan juga hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan kebutuhan pangan tetap terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Polres Nganjuk berkomitmen hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap AKBP Henri.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Nganjuk, AKP Syukur Efendi, menuturkan bahwa antusiasme warga pada kegiatan tersebut sangat tinggi. Paket beras yang disiapkan habis terjual dalam waktu singkat, menunjukkan kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dengan harga terjangkau semakin mendesak.
“Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terlihat dari paket beras yang cepat terserap. Kami akan terus melanjutkan program ini agar semakin banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya,” ujar AKP Syukur.
Pelaksanaan GPM di halaman Mapolres Nganjuk berlangsung tertib dan aman. Warga tampak sabar menunggu giliran, sementara petugas kepolisian dan panitia menjaga jalannya distribusi agar sesuai prosedur.
Masyarakat yang hadir pun menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini. Mereka berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin sehingga beban pengeluaran sehari-hari dapat berkurang, khususnya bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti konkret sinergi antara kepolisian dan Bulog dalam menjaga ketersediaan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
