Polres Nganjuk Dukung Rekrutmen Karyawan SPPG, 72 Peserta Jalani Seleksi Ketat

Polres Nganjuk Dukung Rekrutmen Karyawan SPPG, 72 Peserta Jalani Seleksi Ketat

Loading

NGANJUK – Polres Nganjuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan rekrutmen calon karyawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari program strategis pemerintah. Sebanyak 72 peserta mengikuti tahapan seleksi yang berlangsung di Kantor SPPG Polres Nganjuk, Desa Babadan, Kecamatan Pace, pada Senin (22/9/2025).

Proses seleksi ini meliputi beberapa tahap penting, yakni tes kesehatan, wawancara, tes akademik, serta tes psikologi. Seluruh tahapan dirancang untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang direkrut tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan kesiapan menjalankan tugas di lapangan demi mendukung program pemenuhan gizi masyarakat.

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa keterlibatan Polres dalam proses ini merupakan bentuk sinergi dengan program pemerintah. “Kami berkomitmen mendukung SPPG sebagai program strategis pemerintah dalam pemenuhan gizi masyarakat. Seleksi ini kami pastikan berlangsung objektif, transparan, dan tanpa intervensi sehingga yang terpilih benar-benar tenaga terbaik,” ujarnya.

Menurut Kapolres, tahapan seleksi ini tidak hanya menilai aspek kesehatan fisik peserta, tetapi juga kemampuan akademik, wawasan kebangsaan, hingga kesiapan mental. Hal ini penting agar karyawan yang terpilih mampu menjalankan peran dengan maksimal, terutama dalam menghadapi tantangan di bidang pelayanan gizi.

Dalam tes pengetahuan umum, peserta diuji pemahamannya terkait kesehatan dasar, gizi, serta wawasan kebangsaan. Sementara tes psikologi dirancang untuk mengukur ketahanan mental, kedisiplinan, serta kemampuan bekerja dalam tim, yang merupakan bekal utama dalam pelayanan masyarakat.

Kabag SDM Polres Nganjuk, KOMPOL Burhanudin, S.Sos., menambahkan bahwa pihaknya mengawal jalannya seleksi agar benar-benar sesuai dengan mekanisme yang berlaku. “Tidak ada ruang untuk kecurangan. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama, hasil akhirnya murni ditentukan oleh kemampuan masing-masing. Kami ingin karyawan SPPG yang terpilih benar-benar siap mendukung peningkatan pelayanan gizi masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan seleksi ini juga menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah. Dengan adanya pengawasan dari Polres Nganjuk, proses rekrutmen dipastikan lebih akuntabel, transparan, dan bebas dari praktik yang merugikan peserta.

Polres Nganjuk berharap dengan lahirnya tenaga kerja SPPG yang lolos seleksi ketat, kualitas pelayanan gizi masyarakat di Kabupaten Nganjuk semakin meningkat. Hal ini diharapkan mampu mendukung pencapaian target pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *