![]()
Nganjuk – Suasana penuh khidmat menyelimuti Masjid Al Ikhlash Polres Nganjuk pada Jumat malam (29/8/2025). Ratusan doa terpanjatkan dalam kegiatan doa bersama yang digelar Polres Nganjuk bersama komunitas ojek online (Ojol) roda dua (R2) dan roda empat (R4) Kabupaten Nganjuk. Acara ini dipersembahkan untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dunia saat aksi unjuk rasa di Jakarta.
Kegiatan doa bersama tersebut meliputi Sholat Isya berjamaah, Sholat Ghoib, serta pembacaan tahlil. Sekitar 70 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari personel Polres Nganjuk serta para driver ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata solidaritas dan kebersamaan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya para pejuang jalanan yang setiap hari mencari nafkah sebagai pengemudi ojol.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., dalam sambutannya menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Ia menegaskan bahwa kehadiran kepolisian dalam kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Terima kasih kepada rekan-rekan driver ojol yang hadir dalam doa bersama ini. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap Kapolres dengan penuh empati.
Doa dan tahlil dipimpin langsung oleh KH. Musyafak Fauzi, pengasuh Pondok Pesantren Mojosari. Selama prosesi, suasana khidmat sangat terasa. Personel Polres dan para driver ojol larut dalam doa, menghadirkan momen kebersamaan yang jarang terlihat dalam aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya sebagai sarana mendoakan almarhum, acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dan komunitas ojol. Kebersamaan yang terjalin diharapkan dapat memperkuat hubungan kemitraan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Nganjuk.
Di akhir acara, para peserta mengabadikan momen dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas. Potret tersebut mencerminkan semangat persaudaraan, bahwa duka yang menimpa satu pihak juga menjadi duka bersama.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Doa bersama ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada almarhum Affan Kurniawan, tetapi juga mengajarkan nilai kepedulian, persatuan, dan rasa empati yang perlu terus dijaga di tengah kehidupan bermasyarakat.

