Kediri – Suasana berbeda tampak di Kantor Samsat Kota Kediri pada Senin (3/11/2025). Seorang petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota terlihat aktif berinteraksi dengan masyarakat yang sedang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Dalam kesempatan tersebut, petugas memperkenalkan program baru bertajuk “Polantas Menyapa”, sebuah inovasi pelayanan publik yang mengedepankan komunikasi langsung antara kepolisian dan masyarakat.
Program ini diinisiasi oleh Polres Kediri Kota sebagai langkah untuk membangun kepercayaan publik terhadap layanan kepolisian, khususnya di bidang lalu lintas dan administrasi kendaraan bermotor. Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, melalui Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, menjelaskan bahwa “Polantas Menyapa” merupakan bagian dari upaya mewujudkan pelayanan yang transparan, cepat, dan ramah di lingkungan Samsat.
“Dengan program ini kami memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat mengenai berbagai layanan yang tersedia di Kantor Samsat Kediri Kota, termasuk layanan kilat Samsat Drive Thru,” ujar AKP Afandy. Ia menambahkan, pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan suasana pelayanan yang lebih terbuka, sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi seputar administrasi kendaraan bermotor.
Lebih lanjut, AKP Afandy menegaskan bahwa Polantas Menyapa bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sarana komunikasi dua arah antara petugas dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat diberikan edukasi tentang penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) baru, tata cara pembayaran pajak kendaraan bermotor, baik tahunan maupun lima tahunan, serta berbagai layanan lain yang tersedia di Samsat Kediri Kota.
“Personel Satlantas kami aktif memberikan informasi di ruang tunggu Samsat. Mereka menjelaskan proses pelayanan dengan bahasa yang mudah dipahami, agar masyarakat merasa terbantu dan tidak kebingungan saat mengurus administrasi kendaraan,” jelasnya.
Program “Polantas Menyapa” juga disebut sejalan dengan visi Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Melalui program ini, kepolisian berupaya menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan publik yang siap membantu masyarakat dengan pendekatan humanis. “Kami ingin masyarakat merasakan bahwa kehadiran Polantas adalah untuk membantu, bukan menakut-nakuti,” tegas AKP Afandy.
Selain memberikan informasi dan edukasi, petugas juga sigap membantu masyarakat yang mengalami kendala dalam proses pembayaran pajak atau pengurusan dokumen kendaraan. Pendekatan ini disambut positif oleh para wajib pajak yang merasa lebih nyaman dan terbantu dengan sikap ramah serta pelayanan cepat dari petugas kepolisian.
Di akhir keterangannya, AKP Afandy berharap agar program ini mampu mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus menghapus stigma negatif terhadap pelayanan kepolisian. “Melalui ‘Polantas Menyapa’, kami ingin membuktikan bahwa Polri hadir sebagai pengayom dan mitra masyarakat. Terlebih Kantor Samsat Kediri Kota merupakan pusat pelayanan publik di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Kami ingin masyarakat merasa nyaman, aman, dan percaya,” tutupnya.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan dikembangkan di berbagai lokasi pelayanan publik lain di wilayah Kediri, sebagai wujud nyata komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang modern, humanis, dan berintegritas.
