Tulungagung – Menyambut peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan energi berkeadilan dengan melaksanakan program sambung listrik gratis bagi 171 warga prasejahtera di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (17/10).
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial PLN kepada masyarakat yang belum menikmati akses listrik. Acara penyalaan simbolis dilaksanakan di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, oleh Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Adi Priyanto bersama Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo. Program ini menjadi langkah nyata PLN untuk memperluas jangkauan listrik hingga ke pelosok negeri.
Dalam sambutannya, Adi Priyanto menegaskan bahwa listrik memiliki makna lebih dari sekadar penerangan. Ia menyebut listrik sebagai sumber kehidupan yang membuka jalan bagi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Listrik bukan sekadar penerangan, tetapi sumber kehidupan dan harapan baru bagi masyarakat. Dengan hadirnya listrik di rumah-rumah warga, kami berharap dapat membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Adi.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah PLN yang telah memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu. Ia menilai program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan PLN untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung. Semoga sambungan listrik ini menjadi cahaya bagi kehidupan yang lebih baik,” tutur Gatut Sunu.
Kehadiran listrik gratis ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga penerima manfaat. Parno (50), warga Desa Bukur yang sebelumnya menyalur listrik dari tetangga, mengaku bersyukur dan terharu atas bantuan tersebut. “Terima kasih atas bantuan pemasangan listrik gratis. Sekarang kami bisa lebih nyaman dalam beraktivitas karena sudah ada listrik,” ucapnya dengan mata berbinar.
Selain program sambung listrik gratis, PLN juga melaksanakan sejumlah kegiatan sosial lainnya, termasuk penyerahan 25 paket sembako kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. Tak hanya itu, bantuan operasional juga diberikan kepada Pondok Pesantren Darussalam dan Yayasan Panti Asuhan ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulungagung, disertai pemberian alat tulis untuk para santri dan anak-anak panti.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa seluruh kegiatan sosial ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas. “Momentum Hari Listrik Nasional ini menjadi pengingat bahwa PLN hadir untuk memberi terang dan membawa kehidupan yang lebih baik. Melalui program sambung listrik gratis di berbagai wilayah Jawa Timur, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat positifnya,” ungkapnya.
Dengan semangat “Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik,” PLN terus berupaya mendorong pemerataan energi di seluruh penjuru negeri. Program ini tidak hanya menghadirkan cahaya, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat prasejahtera untuk bangkit menuju kehidupan yang lebih sejahtera.
