Nganjuk – Kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk tahun 2025 yang digelar di Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, Sabtu (5/7/2025), berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Ribuan peserta yang hadir mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tanpa insiden yang mengganggu jalannya acara.
Keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti nyata dari kesiapan dan sinergi seluruh unsur pengamanan yang terlibat. Unsur tersebut meliputi personel dari Polres Nganjuk, TNI, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Damkar, RS Bhayangkara, serta pengamanan internal dari PSHT melalui PAMTER yang aktif mengatur disiplin dan jalannya acara.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa kerja sama dan dedikasi semua elemen pengamanan.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel gabungan baik dari jajaran Polres Nganjuk, Kodim 0810 Nganjuk, Brimob, instansi terkait, pengamanan internal PSHT, dan seluruh elemen masyarakat yang telah bersinergi menjaga keamanan. Tanpa dukungan semua pihak, pengamanan ini tidak akan berjalan sebaik ini,” ujar Kapolres.
Selama kegiatan berlangsung, pola pengamanan dilakukan secara stasioner dan mobile. Petugas disiagakan di sejumlah titik rawan dan juga melaksanakan penyekatan untuk mengantisipasi potensi gangguan dari luar wilayah. Pemantauan situasi terus dilakukan secara intensif melalui koordinasi lapangan dan dukungan intelijen.
Kabag Ops Polres Nganjuk, KOMPOL Ondik Andrianto, S.H., M.Si., menambahkan bahwa seluruh rangkaian pengamanan berjalan sesuai rencana. Tidak ditemukan kendala berarti yang dapat mengganggu jalannya prosesi pengesahan, dan situasi tetap dalam kendali aparat.
“Ini merupakan hasil kerja keras semua unsur yang terlibat. Kami pastikan, dari awal hingga akhir kegiatan, situasi tetap terkendali dan tidak ditemukan gangguan yang membahayakan,” ungkap KOMPOL Ondik.
Keberhasilan ini juga berkat pendekatan humanis yang diterapkan oleh para personel pengamanan. Para anggota di lapangan tidak hanya menjalankan tugas secara tegas, tetapi juga tetap mengedepankan sikap persuasif kepada peserta dan masyarakat sekitar.
Di akhir keterangannya, Kapolres berharap bahwa sinergi dan kekompakan dalam kegiatan ini dapat dijadikan contoh dalam pengamanan kegiatan berskala besar lainnya di Kabupaten Nganjuk. “Semoga kerja sama yang telah terjalin ini menjadi modal utama kita dalam menjaga kondusifitas wilayah ke depan. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas semua pihak,” pungkasnya.
(ris)
