Pemuda di wilayah Kediri Selatan menunjukkan taringnya dalam membangkitkan ekonomi lokal dengan sukses menggelar acara Bazar UMKM yang meriah dan laris manis. Sebanyak 59 pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha berpartisipasi dalam kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Manisrenggo dan berhasil menarik ribuan pengunjung dari berbagai kalangan.
Acara yang berlangsung pada 22 September 2025 dimulai sejak sore hari dengan penampilan memukau dari band pembuka, menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat. Menjelang malam, setelah salat Isya, acara dilanjutkan dengan momen khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang diikuti dengan sambutan inspiratif dari Lurah Manisrenggo, Drs. Bambang Supriyanta.
Dalam sambutannya, Lurah Bambang mengapresiasi semangat dan inisiatif para pemuda dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat. “Ini adalah bukti nyata bahwa pemuda kita memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang semakin memajukan UMKM di wilayah kita,” ujarnya.
Panggung utama kemudian kembali bergetar dengan penampilan energik dari Band Pesawat Tempur Tribute Iwan Fals, yang sukses menghibur warga dengan lagu-lagu legendaris sang maestro. Puncak acara ditutup dengan penampilan spektakuler dari Hello Music yang membuat penonton larut dalam kegembiraan hingga akhir acara.
Ketua panitia, Yudha K. Bon, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih banyak untuk seluruh panitia yang sudah berkontribusi luar biasa dalam menyukseskan acara ini. Kerja keras kalian adalah kunci kesuksesan kita hari ini,” kata Yudha. “Melihat antusiasme pengunjung dan larisnya produk-produk UMKM, kami optimis bisa menggelar acara yang jauh lebih meriah lagi di tahun depan.”ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi para pelaku UMKM, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi dan hiburan bagi masyarakat. Kesuksesan Bazar UMKM Pemuda Kediri Selatan ini membuktikan bahwa dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, potensi lokal dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan bersama.
