Patroli Digital dan Responsif, Polisi Mojokerto Gagalkan Pesta Sabu Tiga Pemuda di Trowulan

Patroli Digital dan Responsif, Polisi Mojokerto Gagalkan Pesta Sabu Tiga Pemuda di Trowulan

Loading

Mojokerto — Upaya pemberantasan narkoba di wilayah Mojokerto kembali menunjukkan hasil konkret. Melalui patroli malam berbasis respons cepat dan data intelijen lapangan, Tim Raimas Sat Samapta Polres Mojokerto berhasil mengamankan tiga pemuda yang diduga hendak melakukan pesta sabu di Dusun Swideng, Desa Tawangsari, Kecamatan Trowulan, Jumat malam (4/7/2025).

Ketiganya tertangkap saat melintas dengan satu sepeda motor dan menunjukkan gelagat mencurigakan. Penangkapan ini dilakukan dalam rangkaian patroli malam yang tidak hanya bertujuan menjaga kondusifitas menjelang Suran Agung 2025, tetapi juga sebagai bagian dari penguatan strategi pencegahan narkoba di jalur perbatasan antarwilayah.

“Patroli kami malam itu memang difokuskan untuk mengantisipasi dua hal: konvoi liar dan potensi kejahatan jalanan, termasuk narkotika. Ketiganya gugup saat kami dekati, dan setelah diperiksa, benar saja – kami temukan sabu dan alat hisap,” ungkap Kasat Samapta Polres Mojokerto, Iptu Yunus Fahrizal.

Ketiga pemuda tersebut berasal dari Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto dan Desa Panggih, Kecamatan Trowulan. Mereka langsung digiring ke Satresnarkoba beserta barang bukti berupa satu klip sabu, alat hisap (bong), dua plastik klip kosong, empat unit smartphone, serta sepeda motor yang mereka gunakan.

Yang menarik, penindakan ini didukung sistem patroli adaptif yang terintegrasi dengan data rawan peredaran gelap narkoba, serta dibantu pemetaan digital jalur lintasan pengguna jalan. Ini menjadi bagian dari langkah progresif Polres Mojokerto dalam memperkuat sistem patroli berbasis risiko dan prediksi.

“Penindakan berbasis data ini memungkinkan personel lebih gesit membaca dinamika lapangan. Kami ingin pendekatan keamanan tidak hanya reaktif, tapi juga proaktif dan digital-friendly,” tambah Iptu Yunus, yang juga mantan Kanit Pam Obvit Polres Mojokerto.

Kasus ini menambah daftar keberhasilan patroli preventif Polres Mojokerto dalam menjaga wilayah bebas dari peredaran narkoba. Kepolisian mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi bagian dari gerakan anti-narkoba dengan melaporkan aktivitas mencurigakan melalui kanal pengaduan berbasis digital yang telah tersedia.

Dengan pendekatan yang semakin kolaboratif dan berbasis teknologi, Polres Mojokerto terus memperkuat ekosistem keamanan publik. Tujuannya bukan hanya penindakan, tapi membangun kesadaran kolektif bahwa Mojokerto harus bebas dari narkoba, dimulai dari kesadaran warga, patroli cerdas, dan kepemimpinan kepolisian yang humanis dan digital-ready.

(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *