NGANJUK — Warga Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan kosong. Salah satu contoh inspiratif datang dari Warsito, warga setempat, yang memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk budidaya tanaman kacang panjang dan terong. Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Bhabinkamtibmas setempat, Minggu (29/6/2025).
Program ini merupakan inisiatif dari Polres Nganjuk yang mendorong peran aktif masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal guna meningkatkan ketahanan pangan. Melalui pendekatan humanis, Bhabinkamtibmas hadir untuk memberikan edukasi serta pendampingan teknis kepada warga dalam mengelola lahan secara produktif.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., mengapresiasi langkah warga yang turut aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah. “Langkah seperti ini sangat kami apresiasi. Pemanfaatan lahan kosong oleh warga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah,” ujarnya.
Budidaya tanaman sayuran seperti kacang panjang dan terong tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi keluarga, tetapi juga nilai ekonomi dari hasil panen yang bisa dijual ke pasar lokal. Ini menjadi strategi sederhana namun efektif dalam menekan pengeluaran rumah tangga sekaligus menambah penghasilan keluarga.
Warsito mengungkapkan, awalnya ia hanya menanam untuk kebutuhan konsumsi pribadi. Namun seiring hasil panen yang melimpah, sebagian sayuran mulai ia jual kepada tetangga dan masyarakat sekitar. “Awalnya untuk dimakan sendiri, tapi sekarang bisa dijual juga. Lumayan untuk menambah penghasilan,” katanya.
Bhabinkamtibmas Desa Sonopatik, Aipda Agus Hariyanto, turut mendampingi proses penanaman hingga pemeliharaan. Ia juga memberikan edukasi terkait teknik tanam, pemupukan, dan pengendalian hama. “Kami ingin warga tidak hanya sekadar menanam, tapi juga tahu cara merawat agar hasilnya maksimal,” jelasnya.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kolaboratif antara kepolisian dan masyarakat mampu menghadirkan solusi praktis dalam menjawab tantangan ketahanan pangan, terutama di wilayah pedesaan. Dengan semangat gotong royong, warga tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut berperan dalam menjaga ketersediaan pangan.
Polres Nganjuk berharap program seperti ini dapat diperluas ke desa-desa lainnya, dengan harapan dapat menciptakan masyarakat yang mandiri, sehat, dan sejahtera melalui optimalisasi lahan dan pemberdayaan lokal yang berkelanjutan.
(ris)