![]()
KOTA KEDIRI, Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional 2025, Omah Sawah di Burengan, Kota Kediri, akan menggelar serangkaian acara menarik dengan puncak kegiatan berupa turnamen “Pencak Dor”. Acara yang mengedepankan seni bela diri tradisional khas pesantren ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025.
Pencak Dor, sebuah tradisi tarung bebas semi-profesional yang lahir dari lingkungan santri dan bernuansa Islami, dipilih sebagai wujud nyata semangat juang dan kebersamaan para santri. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan fisik, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarpetarung dan komunitas pesantren di wilayah Mataraman.
“Peringatan Hari Santri tahun ini kami kemas secara khusus melalui Pencak Dor. Ini adalah cara kami merayakan semangat santri yang tangguh, tidak hanya dalam ilmu agama, tetapi juga dalam menjaga tradisi dan kesehatan fisik,” ujar salah satu koordinator acara.
Turnamen ini dipastikan akan berlangsung meriah dan kompetitif, dengan partisipasi dari berbagai daerah di sekitar Kediri. Para petarung pencak dari Kediri, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan beberapa daerah lainnya telah mengonfirmasi kehadiran mereka untuk berlaga di arena Omah Sawah.
Antusiasme masyarakat dan para santri diperkirakan akan tinggi, mengingat Pencak Dor selalu menyajikan pertarungan yang sarat akan sportivitas dan hiburan menarik. Acara ini terbuka untuk umum, mengundang seluruh warga Kediri dan sekitarnya untuk datang dan menyaksikan langsung aksi para jawara pencak dor.
Rangkaian acara peringatan Hari Santri di Omah Sawah ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang ikonik, memadukan nilai-nilai religius, budaya lokal, dan semangat kebangsaan, sejalan dengan tema Hari Santri Nasional 2025.

