NGANJUK — Setelah dua hari penuh aksi menantang dan semangat kebersamaan, event Offroad Ngajiro Jelajah Bumi Anjuk Ladang resmi ditutup di kawasan Monumen Dr. Soetomo, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Minggu (20/7/2025) sore. Kegiatan ini menjadi penutup yang manis dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79 dan HUT Adhyaksa ke-65.
Event otomotif bertema petualangan ini diikuti oleh 103 offroader dari berbagai komunitas pecinta offroad yang datang dari dalam maupun luar Kabupaten Nganjuk. Selama dua hari, para peserta menjelajahi medan ekstrem di wilayah Anjuk Ladang sembari menikmati keindahan alam dan kekayaan potensi wisata daerah.
Namun, lebih dari sekadar ajang adu nyali, Offroad Ngajiro juga menyuguhkan nilai-nilai sosial dan semangat sinergi antar lembaga. Puncak acara dimeriahkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan pembagian doorprize menarik bagi para peserta, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, Kejaksaan, dan masyarakat. Semangat menjelajah bukan hanya untuk menaklukkan medan, tetapi juga untuk menjalin silaturahmi serta mengenalkan potensi wisata Nganjuk,” ujarnya.
Kehangatan kegiatan semakin terasa saat Kapolres dan Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL, menyerahkan santunan secara simbolis kepada sejumlah anak yatim. Aksi tersebut menambah kesan humanis dalam kegiatan yang identik dengan kerasnya medan offroad.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta. Lewat kegiatan seperti ini, institusi bisa lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mengenalkan destinasi wisata dan memberdayakan UMKM lokal yang turut terlibat,” ujar Kajari Nganjuk.
Acara kemudian ditutup dengan pembagian beragam hadiah hiburan, termasuk perlengkapan offroad dan souvenir khas Nganjuk. Suasana kekeluargaan terlihat jelas dari antusiasme peserta dan masyarakat yang hadir hingga akhir kegiatan.
Offroad Ngajiro tahun ini tidak hanya meninggalkan jejak ban di medan berat Loceret, tetapi juga menanamkan kesan mendalam tentang pentingnya kolaborasi, solidaritas, dan kecintaan terhadap potensi daerah. Harapannya, event serupa dapat digelar secara rutin untuk memperkuat sinergi lintas sektor sekaligus mendorong promosi wisata Kabupaten Nganjuk ke tingkat yang lebih tinggi.
(ris)