Nganjuk – Obrolan ringan di sebuah warung kopi bisa menjadi sarana efektif untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Hal itulah yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Polsek Warujayeng, Aipda Andhika Candra Lukita saat menyambangi warga di Warkop Putune Mbah SAR, Lingkungan Bulakrejo, Kamis (11/9/2025).
Dengan suasana akrab dan santai, Aipda Andhika menyelipkan pesan-pesan Kamtibmas di tengah obrolan warga. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah terhadap potensi gangguan keamanan di sekitar tempat tinggal mereka. Menurutnya, kepedulian bersama menjadi kunci untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, ia juga menyoroti maraknya informasi palsu atau hoax yang beredar di media sosial. “Jangan mudah percaya dan jangan asal membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya. Saring dulu sebelum sharing, karena menjaga persatuan dimulai dari lingkungan kita sendiri,” ucapnya.
Langkah sederhana nan humanis ini mendapat dukungan penuh dari Kapolsek Warujayeng, AKBP Lilik Suharyono, S.H. Ia menilai, pendekatan yang dilakukan Bhabinkamtibmas menjadi bentuk nyata pelayanan Polri kepada masyarakat. “Kami dorong personel untuk selalu hadir dan memberikan manfaat nyata. Dengan begitu, warga akan merasa dekat dan terlindungi,” ujarnya.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., juga mengapresiasi inisiatif tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas sejalan dengan misi Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah melalui langkah pencegahan dan pendekatan langsung kepada masyarakat. “Kami mendukung penuh setiap inisiatif anggota yang berorientasi pada pelayanan dan perlindungan masyarakat,” tegas Kapolres.
Warga yang hadir pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya menjaga harmoni sosial. Banyak yang berterima kasih karena mendapat pencerahan terkait cara menyikapi isu-isu keamanan dan informasi digital yang kerap menyesatkan.
Ngopi bareng yang biasanya hanya diisi obrolan sehari-hari, kini berubah menjadi forum kecil penuh makna. Warga merasa dilibatkan secara langsung dalam menjaga ketertiban lingkungannya, sementara polisi mendapat ruang untuk mendengar aspirasi masyarakat secara lebih dekat.
Dengan pendekatan sederhana namun efektif ini, keakraban antara polisi dan masyarakat kian terjalin erat. Ngopi bareng pun bukan sekadar rutinitas, melainkan jembatan komunikasi yang memperkuat sinergi demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Nganjuk.
