Membangun Jiwa Bhayangkara: SPN Polda Jatim Luncurkan Terobosan Edu-Lead dalam Pendidikan dan Pengasuhan

Membangun Jiwa Bhayangkara: SPN Polda Jatim Luncurkan Terobosan Edu-Lead dalam Pendidikan dan Pengasuhan

Loading

MOJOKERTO – Dalam suasana penuh semangat, upacara peresmian SPN Polda Jatim hari ini dipimpin oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. Tak sampai lama setelah upacara tersebut, sebanyak 247 peserta didik Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025 langsung mengikuti Apel Pengenalan Lingkungan Siswa di lingkungan SPN Polda Jatim. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi pendidikan kepolisian yang modern dan terintegrasi.

Kegiatan pengenalan lingkungan ini merupakan tradisi penting yang telah ada sejak lama, namun tahun ini hadir dengan nuansa inovatif melalui penerapan konsep Edu-Lead. Konsep ini merupakan perpaduan antara “Edukasi” dan “Leadership” atau kepemimpinan, yang ditujukan untuk membentuk karakter serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini di kalangan siswa. Inovasi ini diharapkan mampu menghasilkan anggota Polri yang memiliki profesionalisme dan integritas tinggi.

Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., menjelaskan bahwa pendekatan Edu-Lead memiliki fokus utama pada pembentukan karakter melalui teladan langsung. “Edu-Lead bukan sekadar memberi instruksi, tetapi juga menyertai setiap aktivitas fisik yang dilakukan siswa untuk membangun ikatan emosional dan motivasi. Kami ingin para pengasuh tidak hanya mengawasi, tetapi juga menjadi role model yang menginspirasi,” ungkap Kombes Pol Agus dengan tegas.

Mengusung filosofi pendidikan yang mendalam, Kombes Pol Agus menekankan pentingnya penerapan prinsip “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.” Filosofi Ki Hajar Dewantara ini dijadikan landasan dalam mendampingi para peserta didik melalui setiap langkah kegiatan mereka. Pendekatan ini tidak hanya mengedepankan kemandirian, tetapi juga kolaborasi antara pendidik dan siswa dalam membangun karakter Bhayangkara yang sejati.

Simbolisasi penting dari kegiatan pengenalan lingkungan diwarnai dengan upacara penyiraman air bunga secara simbolis. Ka SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang SPN Daerah Jawa Timur, Ny. Anna Agus Wibowo, menyirami seorang perwakilan peserta didik Diktukba Polri. Ritual ini menjadi lambang penyegaran semangat dan awal perjalanan pendidikan yang penuh inspirasi.

Pelaksanaan program pengenalan lingkungan ini juga mencakup pengenalan menyeluruh mengenai susunan organisasi SPN Polda Jatim. Peserta didik diperkenalkan kepada para pejabat, gadik, pengasuh, dan personel lainnya yang akan menjadi bagian integral dari proses belajar mengajar. Hal ini bertujuan agar para siswa dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru serta memahami peran dan tanggung jawab mereka ke depan.

Tidak hanya bersifat edukatif, kegiatan ini juga diintegrasikan dengan serangkaian aktivitas fisik. Senam, berjalan, jalan jongkok, berlari, dan bahkan menyusuri sungai menjadi bagian dari agenda untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh. Implementasi kegiatan fisik ini diharapkan dapat membentuk disiplin, solidaritas, dan daya juang tinggi yang esensial bagi seorang anggota Polri.

Kombes Pol Agus menegaskan bahwa pendekatan Edu-Lead melalui pengenalan lingkungan ini merupakan langkah strategis dalam membentuk calon-calon Polri yang profesional dan berintegritas. Dengan memprioritaskan nilai-nilai pendidikan, kepemimpinan, dan kedekatan antara pengasuh dengan siswa, diharapkan para lulusan dapat menghadapi berbagai tantangan tugas di manapun mereka ditempatkan. Terobosan ini bukan hanya menyegarkan tradisi pendidikan, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan kepolisian yang lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika zaman.

(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *