Senyum haru mewarnai Aula Kelurahan Semampir, Senin (28/4/2025), ketika Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang akrab disapa Mbak Wali, menyerahkan santunan kematian kepada 111 ahli waris serta bantuan biaya hidup kepada 18 orang disabilitas dan lansia yang belum pernah tersentuh bantuan pemerintah.
Bagi banyak penerima, bantuan ini lebih dari sekadar angka. Ini adalah pesan bahwa mereka tidak sendiri, dan bahwa pemerintah hadir di saat mereka paling membutuhkan. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban, menjadi motivasi untuk tetap melangkah,” tutur Mbak Wali dengan penuh empati.
Tak berhenti di sana, Mbak Wali pun mengunjungi langsung rumah warga disabilitas. Dengan tangan sendiri, beliau menyerahkan kursi roda kepada mereka yang membutuhkan. Tak hanya kursi roda, bantuan lain seperti kaki palsu, alat bantu jalan, korset penyangga punggung, alat bantu pendengaran, hingga penyangga leher juga dibagikan kepada total 21 orang.
Kunjungan langsung ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud perhatian yang tulus. “Kami ingin memastikan bahwa semua warga, tanpa terkecuali, bisa merasakan kehidupan yang lebih layak dan bermartabat,” ujar Mbak Wali di sela-sela kunjungan.
Program bantuan ini merupakan bagian dari Sapta Cita ke-5, Smart Living, dengan target besar menjadikan Kota Kediri sebagai Kota Ramah Disabilitas. Ini adalah bagian dari tekad Pemkot Kediri membangun kota yang mengayomi semua lapisan masyarakat.
Di tengah keterbatasan mereka, para disabilitas dan lansia ini kini punya semangat baru. Dengan alat bantu yang diberikan, mereka bisa kembali beraktivitas lebih nyaman, menjalani hari-hari dengan lebih percaya diri.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi, Camat Kota Bagus Hermawan, dan Lurah Semampir Rizki. Mereka bersama-sama menyaksikan bagaimana bantuan kecil mampu memberi perubahan besar dalam kehidupan warga.
Di akhir acara, Mbak Wali berpesan kepada semua penerima, “Jangan pernah menyerah. Selalu ada jalan untuk masa depan yang lebih baik, selama ada semangat untuk melangkah.” Sebuah pesan sederhana yang membakar harapan di hati setiap orang yang hadir.
