![]()
Nganjuk – Polres Nganjuk kembali menggelar kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) yang diikuti Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., bersama Wakapolres, pejabat utama (PJU), anggota, serta ASN. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al-Ikhlas Polres Nganjuk pada Kamis (11/9/2025) ini menghadirkan ulama kamtibmas, Ustadz H. Muhammad Shoberi, S.Pd.I, sebagai pengisi materi.
Binrohtal rutin tersebut bertujuan memperkuat mental spiritual personel Polri agar senantiasa ikhlas, disiplin, serta profesional dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Suasana kegiatan berlangsung khidmat, diwarnai lantunan doa dan tausiyah yang sarat makna.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso menekankan pentingnya memahami makna Surat Al-Fatihah sebagai pedoman dalam pengabdian anggota Polri. “Dalam Al-Fatihah kita diajarkan untuk senantiasa memohon petunjuk ke jalan yang lurus. Hal ini selaras dengan tugas kepolisian, di mana kita dituntut untuk adil, amanah, dan tidak menyalahgunakan kewenangan. Semua tugas yang kita jalani semata-mata harus diniatkan untuk ibadah dan mengharap ridha Allah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengingatkan bahwa setiap polisi harus menanamkan kesadaran bahwa kekuatan dan kemampuan dalam bertugas adalah karunia Allah. Dengan kesadaran itu, pengabdian akan menjadi lebih tulus dan terhindar dari sikap sombong atau penyalahgunaan jabatan.
Dalam ceramahnya, Ustadz H. Muhammad Shoberi menegaskan bahwa Surat Al-Fatihah adalah doa yang meminta bimbingan Allah agar umat tidak tersesat dan tidak mengikuti jalan yang dimurkai-Nya. Menurutnya, hal ini sangat relevan dengan tugas kepolisian yang membutuhkan kejujuran, kesabaran, dan keikhlasan dalam memberikan pelayanan.
“Demikian pula bagi aparat kepolisian, setiap langkah pelayanan harus dilandasi dengan niat tulus dan keikhlasan. Dengan begitu, tugas menjaga keamanan dan ketertiban akan bernilai ibadah,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, pengabdian seorang polisi kepada masyarakat bukan hanya bernilai sosial, melainkan juga spiritual, apabila dijalankan dengan hati bersih dan niat ikhlas karena Allah. Hal itu akan menjadikan tugas kepolisian lebih bermakna dan penuh keberkahan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap personel Polres Nganjuk mampu memaknai Surat Al-Fatihah sebagai inspirasi moral dan spiritual. Seperti doa dalam surat tersebut, polisi diharapkan istiqomah dalam menjalankan tugas, penuh keikhlasan, serta selalu mengharap ridha Allah agar setiap langkah pengabdian menjadi amal kebaikan yang membawa kemaslahatan bagi bangsa dan negara.

