Nganjuk – Pemanfaatan lahan sela milik warga di Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, menjadi kebun labu putih dan sayuran kini memberikan manfaat ganda bagi masyarakat. Bhabinkamtibmas Desa Demangan, Aiptu Kholik Wicaksono, memantau langsung perkembangan kebun tersebut pada Jumat (8/8/2025) sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan Polres Nganjuk.
Langkah ini tidak hanya bertujuan menyediakan sumber pangan bergizi, tetapi juga memberi nilai tambah secara ekonomi. Program pemanfaatan lahan pekarangan ini menjadi salah satu strategi untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., mengapresiasi inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan lahan sela dengan tanaman produktif seperti labu putih dan sayuran dapat memberikan manfaat langsung bagi keluarga dan masyarakat luas.
“Selain menambah pasokan pangan bergizi, kegiatan ini juga membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan menjaga ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Manfaat program ini mulai terasa di kalangan warga. Hasil panen dari kebun labu putih dan sayuran tidak hanya mencukupi kebutuhan gizi keluarga, tetapi juga bisa dijual untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Salah satu pemilik lahan, Sudarno, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Ia mengatakan, dari lahan yang sebelumnya kosong, kini ia bisa memanen sayur dan labu putih untuk konsumsi sehari-hari sekaligus menjual sisanya di pasar.
“Dari lahan sela ini, hasil panennya bisa kami konsumsi sendiri dan sisanya dijual. Lumayan untuk menambah penghasilan,” ungkapnya.
Dengan hasil positif yang dirasakan, program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi warga lain untuk mengoptimalkan lahan kosong atau pekarangan rumah mereka. Langkah ini diyakini mampu menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat di tingkat desa.
(ris)