Kota Kediri Gempur Blitar 6-0 : Semangat “Rawe-Rawe Rantas” Jadi Kunci Kemenangan

Kota Kediri Gempur Blitar 6-0 : Semangat “Rawe-Rawe Rantas” Jadi Kunci Kemenangan

Loading

Kediri, 22 Mei 2025 – Kota Kediri menunjukkan taringnya dalam ajang kualifikasi Porprov dengan mencatat kemenangan spektakuler atas Kabupaten Blitar. Dalam laga yang berlangsung penuh tensi dan determinasi tinggi, tim asuhan pelatih Wimba Sutan Fenosa sukses menundukkan lawan mereka dengan skor telak 6-0. Kemenangan ini bukan hanya soal angka, melainkan simbol kekuatan kolektif dan semangat juang yang tak bisa diremehkan.

Sejak menit pertama, permainan dikendalikan penuh oleh skuad Kota Kediri. Mereka tampil percaya diri, dengan skema permainan yang rapi dan agresif. Taktik yang disusun Wimba berjalan nyaris tanpa cela. Intensitas tinggi, pergerakan antar lini yang cair, serta efektivitas serangan menjadi kombinasi mematikan yang membuat Blitar tak berkutik.

Menariknya, kemenangan besar ini tidak lepas dari motivasi yang digemakan sejak awal oleh Wakil Wali Kota Kediri, Gus Qowim. Dalam pelepasan tim pagi tadi, ia menyuarakan semangat legendaris “rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas” — sebuah seruan perlawanan total demi kehormatan dan harga diri Kota Kediri. Ucapan ini terbukti menjadi bahan bakar mental para pemain sepanjang laga.

“Yang kalian bawa bukan hanya seragam, tapi harga diri sebuah kota dan generasi. Kalian adalah pasukan yang mempertaruhkan segalanya,” ujar Gus Qowim dalam sambutannya yang penuh semangat. Kata-kata itu kini menjadi identitas baru semangat Porprov Kota Kediri: tidak ada yang ditahan, tidak ada yang setengah-setengah.

Ketua PSSI Kota Kediri, Tomi Ari Wibowo, mengapresiasi performa luar biasa para pemain. Dalam pernyataan usai pertandingan, ia menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, dari pemain, pelatih, official, hingga dukungan publik. “Kita layak menang. Ini bukan hanya soal lolos, tapi tentang membuktikan siapa kita di pentas Jawa Timur,” ucapnya.

Meski skor telak, Tomi dan pelatih Wimba sama-sama mengingatkan agar tim tetap rendah hati dan fokus ke depan. “Perjalanan masih panjang. Evaluasi tetap kami lakukan. Yang penting, semangat ini jangan sampai padam,” kata Wimba.

Yang menarik, meski kalah, permainan Kabupaten Blitar tetap layak diapresiasi. Mereka bermain terbuka dan mencoba meladeni permainan cepat Kota Kediri. Namun kedalaman skuad dan intensitas pressing dari tim lawan membuat mereka kewalahan hingga peluit akhir.

Kemenangan ini menandai awal positif langkah Kota Kediri menuju Porprov 2025. Lebih dari itu, ini menjadi titik balik kebangkitan sepak bola Kediri, yang perlahan mulai menata fondasi prestasi dengan kombinasi motivasi, taktik modern, dan semangat daerah yang kuat.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah kota, serta mental baja yang diperlihatkan hari ini, tim Porprov Kota Kediri bukan hanya siap lolos — mereka siap membuat sejarah.

(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *