Jakarta — Transformasi digital di tubuh Polri terus melaju. Kali ini, Korlantas Polri resmi membuka Sertifikasi Petugas Penerbit Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Tahun Anggaran 2025 di Cililitan, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Langkah ini jadi bagian penting dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menghadapi era BPKB elektronik (e-BPKB).
Pembukaan kegiatan dilakukan langsung oleh Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri, Kombes Pol Sumardji, yang menegaskan bahwa sertifikasi ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan sepenuhnya berbasis digital.
“Sekarang pelayanan BPKB sudah tidak konvensional lagi. Semua serba digital — mulai dari cek fisik, arsip, hingga penerbitan BPKB. Karena itu, setiap anggota harus punya kompetensi yang sesuai dengan era baru ini,” ujar Kombes Pol Sumardji.
Pelatihan yang digelar selama tujuh hari ini dirancang intensif untuk membekali peserta dengan kemampuan teknis dan pelayanan digital. Setelah itu, peserta akan menjalani ujian sertifikasi selama tiga hari sebagai bentuk pengujian kompetensi sebelum diterjunkan langsung ke lapangan.
Kombes Pol Sumardji menekankan, hasil dari sertifikasi ini diharapkan benar-benar terasa dampaknya bagi masyarakat. Ilmu dan keterampilan yang didapat para peserta wajib diterapkan di loket-loket pelayanan BPKB di seluruh Indonesia.
“Harapannya, setelah mendapat pelatihan dan sertifikasi, pelayanan di masing-masing satker semakin cepat dan berkualitas. Para perwira juga harus bisa menularkan pengetahuan yang mereka peroleh,” tambahnya.
Langkah Korlantas Polri ini menjadi bagian dari upaya memperkuat fondasi transformasi digital Polri, sejalan dengan visi “Presisi” — prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Dengan sistem e-BPKB, seluruh proses penerbitan dokumen kendaraan akan lebih aman, transparan, dan mudah diakses masyarakat tanpa prosedur panjang seperti dulu.
Selain mempercepat layanan, implementasi BPKB elektronik juga mendukung efisiensi birokrasi dan keamanan data. Masyarakat ke depan dapat menikmati layanan digital yang terintegrasi, mulai dari proses cek fisik hingga penerbitan BPKB secara online.
Dengan sertifikasi ini, Korlantas Polri menegaskan kesiapannya untuk melangkah ke era baru layanan publik. SDM kepolisian dituntut tidak hanya profesional, tapi juga melek teknologi dan adaptif terhadap perubahan.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berinovasi untuk memberikan pelayanan publik yang modern, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat masa kini.
