![]()
KEDIRI – Kiprah inspiratif datang dari Erwin Rahmat Setiawan (40), seorang pemuda asal Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, yang sukses mengembangkan UMKM lumpia hingga menjadi ikon kuliner lokal. Berawal dari usaha rumahan, kini bisnisnya telah memiliki enam cabang yang tersebar di Kediri, termasuk salah satu yang terkenal dengan julukan unik: “Lumpia Racing” di Jalan Hayam Wuruk.
Berangkat dari niat mulia untuk berwirausaha sekaligus memberi manfaat bagi lingkungan, Erwin merintis usahanya dengan memberdayakan tenaga kerja dari tetangga, saudara, dan kerabat dekatnya. “Saya ingin usaha ini juga bisa memberi manfaat bagi orang lain, terutama mereka yang dekat dengan saya,” kata Erwin. Saat ini, puluhan orang telah menjadi bagian dari tim “Lumpia Racing,” menciptakan suasana kerja yang kekeluargaan dan saling mendukung.
Nama “Lumpia Racing” sendiri muncul dari tingginya antusiasme pembeli yang rela antre dan bergerak cepat untuk mendapatkan lumpia buatannya. Lokasi utamanya di Jalan Hayam Wuruk, di depan TK Tebek, menjadi saksi bagaimana produknya begitu laris manis dan cepat habis. Selain lumpia, ia juga menawarkan menu lain seperti risol mayo,risol roagut dan sosis solo.
Dengan enam cabang yang tersebar di Kediri, termasuk di kawasan Ngadiluwih,Simpang Lima Gumul dan Gor Jayabaya Erwin berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan usahanya. Ia memiliki visi besar untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kualitas produk. “Komitmen saya adalah terus berkembang. Saya juga ingin menambah jumlah tenaga kerja agar dampak positifnya semakin meluas,” tegas Erwin.
Kisah sukses Erwin menjadi bukti nyata bahwa UMKM lokal memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan kegigihan, kreativitas, dan kepedulian terhadap sesama, usaha kecil pun bisa menjadi kebanggaan kota dan memberi manfaat besar bagi masyarakat. Lumpia Racing kini tidak hanya sekadar jajanan, tetapi juga simbol semangat wirausaha anak muda Kediri yang patut dicontoh.
(yudha)

