Kapolri Hadiri Groundbreaking 29 SPPG Polda Sumut, Tegaskan Komitmen Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Kapolri Hadiri Groundbreaking 29 SPPG Polda Sumut, Tegaskan Komitmen Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Loading

MEDAN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menghadiri langsung acara groundbreaking pembangunan 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah hukum Polda Sumatera Utara, Jumat (11/7/2025). Langkah ini menjadi bukti konkret kepolisian dalam menyukseskan salah satu program prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Dalam keterangannya, Jenderal Sigit menyatakan bahwa pembangunan SPPG adalah bagian dari upaya nyata institusi Polri dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Menurutnya, program MBG memiliki dampak jangka panjang yang sangat strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini.

“Ini menjadi komitmen Polri untuk mendukung program MBG. Karena kita tahu bahwa program MBG ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kita, baik yang masih dalam kandungan, usia dini, hingga tingkat SMA,” kata Sigit kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Sumatera Utara atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG. Ia menekankan bahwa MBG merupakan bagian dari Asta Cita atau delapan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga perlu didukung secara maksimal oleh seluruh elemen, termasuk institusi Polri.

Lebih lanjut, Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa saat ini Polda Sumut telah memiliki dua SPPG yang sudah operasional dan lima SPPG lain yang sedang dalam tahap verifikasi. Dengan tambahan 29 SPPG yang akan dibangun, maka total fasilitas yang disiapkan di wilayah Sumut akan mencapai 36 unit.

“Tentunya ini menjadi langkah besar untuk memperluas jangkauan dan dampak dari program MBG, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan dukungan gizi tambahan,” ujarnya.

Kapolri juga memberikan arahan agar pelaksanaan program ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Ia menekankan pentingnya menjamin keamanan dan kualitas makanan yang disiapkan melalui dapur-dapur SPPG. Mulai dari proses pemilihan bahan baku, pengolahan makanan hingga distribusi kepada penerima manfaat harus dilakukan sesuai dengan standar keamanan pangan.

“Paling utama adalah bagaimana SPPG ini betul-betul dirasakan oleh para penerima manfaat. Dipersiapkan dengan baik pada saat dimasak, distribusi, kita memiliki kekhasan food security yang betul-betul harus dilaksanakan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Selain itu, Sigit juga berharap keberadaan SPPG ini mampu menciptakan efek ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Ia menilai, pembangunan dapur gizi ini tidak hanya menyasar anak-anak sebagai penerima manfaat langsung, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi warga di lingkungan sekitar.

“SPPG ini juga kita harapkan bisa menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar. Jadi tidak hanya anak-anak yang menerima manfaat, tetapi juga orang tua dan komunitas lokal bisa merasakan dampaknya,” pungkasnya.

(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *