Kapolres Probolinggo Baru Awali Tugas dengan Silaturahmi ke Ponpes Nurul Qodim Paiton

Kapolres Probolinggo Baru Awali Tugas dengan Silaturahmi ke Ponpes Nurul Qodim Paiton

Loading

Probolinggo – Memperkuat sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat menjadi langkah awal yang diambil AKBP M. Wahyudin Latif usai resmi menjabat sebagai Kapolres Probolinggo. Pada Selasa (15/7/2025), ia mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Qodim di Paiton, menemui Pengasuh KH Abdul Hadi Noer, dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan lembaga keagamaan setempat.

Silaturahmi yang berlangsung di aula utama pesantren itu dimulai dengan sambutan hangat dari KH Abdul Hadi Noer beserta para dewan pengasuh. AKBP Latif menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan dan penerimaan yang diberikan. “Sebagai pejabat baru di Probolinggo, sudah menjadi kewajiban kami untuk sowan dan memohon restu dari para ulama demi kelancaran tugas menjaga Kamtibmas,” ujar Latif.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dengan ulama, tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), dan tokoh adat (Todat). Menurutnya, pendekatan preemtif ini tidak hanya mencegah potensi konflik, tetapi juga membangun iklim kondusif melalui dialog dan kepercayaan bersama.

KH Abdul Hadi Noer menyambut positif inisiatif Kapolres baru itu. “Langkah ini menunjukkan kepedulian Polri untuk tidak hanya bertindak secara represif, tetapi juga mendekatkan diri dan membuka komunikasi dengan umat. Hal ini sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial,” kata KH Abdul Hadi Noer.

Dalam kesempatan itu, keduanya berdiskusi tentang peran pesantren dalam mendidik generasi muda agar menjauhi intoleransi dan perilaku radikal. AKBP Latif berkomitmen akan mendukung program-program pesantren yang bersifat edukatif dan turut memfasilitasi kegiatan positif santri, seperti bakti sosial dan pelatihan bela negara.

Selain itu, Kapolres Probolinggo menyinggung upaya peningkatan keamanan di wilayah pesisir Paiton yang rawan kriminalitas. Ia menyatakan akan menambah frekuensi patroli dan memberdayakan Poskamling di sekitar kawasan industri dan pemukiman penduduk.

KH Abdul Hadi Noer juga menawarkan pesantren sebagai mitra dalam program pembinaan mental dan spiritual bagi anggota Polres. “Kami siap menjadi mitra dakwah dan edukasi bagi polisi muda yang bertugas di Probolinggo, agar mereka semakin memahami nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan,” ujarnya.

Acara silaturahmi ditutup dengan ramah tamah dan pertukaran cinderamata antara Kapolres dan pihak pesantren. Para santri terlihat antusias menyaksikan pertemuan hangat ini, berharap sinergi yang terjalin membawa berkah bagi keamanan dan keharmonisan di Kabupaten Probolinggo.

Dengan kunjungan awalnya ke pesantren, AKBP M. Wahyudin Latif berharap dapat membangun fondasi kuat dalam pelaksanaan tugas, menjadikan Probolinggo wilayah yang aman, damai, dan harmonis bagi seluruh lapisan masyarakat.

(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *