![]()
Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menggelar kegiatan Silaturahmi Kamtibmas di Kecamatan Sawahan pada Jumat (1/8/2025). Pertemuan ini melibatkan Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Polres Nganjuk untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait situasi keamanan di lingkungan desa hingga tingkat RT/RW. “Situasi yang kondusif tidak akan terwujud tanpa keterlibatan masyarakat. Karena itu, kami hadir untuk mendengar langsung dinamika di lapangan dan membangun kerja sama yang solid,” ujar Kapolres Nganjuk dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Henri menekankan pentingnya pemanfaatan jalur komunikasi resmi antara warga dan kepolisian. Ia mengimbau agar masyarakat menggunakan layanan darurat 110 serta program “Lapor Kapolres Nganjuk” melalui WhatsApp di nomor 0811-5111-0110 untuk melaporkan gangguan keamanan atau potensi tindak kriminal.
“Silakan gunakan kanal-kanal pengaduan ini. Setiap informasi dari warga sangat bernilai dalam upaya mencegah gangguan keamanan sejak dini,” tegas Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga mendorong pemasangan kamera pengawas (CCTV) di titik-titik rawan sebagai salah satu upaya preventif. Menurutnya, CCTV tidak hanya membantu memantau kondisi lingkungan, tetapi juga berperan penting dalam proses pengungkapan kasus kriminal. “Kami dorong desa-desa maupun masyarakat untuk aktif memasang CCTV. Langkah ini sudah terbukti membantu penegakan hukum di banyak kasus,” tambahnya.
Camat Sawahan, Budi Fajar, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polres Nganjuk. Ia menilai pertemuan ini sebagai bentuk kolaborasi yang tepat antara aparat dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman. “Kolaborasi seperti ini akan memperkuat kesiapsiagaan semua pihak dalam menjaga wilayah agar tetap aman dan nyaman,” ujarnya.
Forum silaturahmi ini juga diisi dengan diskusi terbuka. Para peserta menyampaikan beragam pandangan terkait keamanan lingkungan, potensi kerawanan sosial, hingga pentingnya pembinaan generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif. Suasana diskusi berlangsung akrab dan produktif, menandakan komitmen bersama untuk memperkuat kamtibmas.
Kegiatan ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor antara aparat, pemerintah kecamatan, dan masyarakat. Dengan komunikasi yang terjalin baik, diharapkan Kecamatan Sawahan semakin aman, tertib, dan menjadi lingkungan yang nyaman bagi seluruh warganya.
(ris)

