Nganjuk — Dalam rangka memperkuat sinergitas antar lembaga dan elemen masyarakat, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menggelar kegiatan Silaturahmi Kamtibmas bersama Forkopimcam Loceret, kepala desa se-Kecamatan Loceret, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan, Jumat (18/7/2025). Acara ini berlangsung sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kerawanan wilayah serta menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana dialogis tersebut menjadi forum komunikasi terbuka antara aparat keamanan dengan unsur pemerintah kecamatan dan masyarakat. Kapolres menegaskan pentingnya pendekatan preemtif dan preventif yang dilakukan secara kolaboratif sesuai dengan peran masing-masing pihak demi menjaga stabilitas wilayah, utamanya dalam mendukung roda perekonomian setempat.
“Langkah preemtif dan preventif perlu dilakukan bersama. Ini bukan hanya tugas kepolisian, tetapi semua elemen punya peran penting dalam menjaga keamanan wilayah. Melalui silaturahmi ini, kami harap muncul kontribusi aktif dari masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” kata AKBP Henri Noveri dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mendorong masyarakat untuk memasang CCTV di lingkungan masing-masing guna mendukung upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. Ia menekankan pentingnya partisipasi warga untuk tidak segan melapor jika menemukan gangguan kamtibmas, baik melalui layanan darurat 110 maupun melalui program “Lapor Kapolres Nganjuk” di nomor WhatsApp 0811-5111-0110.
“Kami sangat terbuka terhadap laporan masyarakat. Jangan ragu menghubungi kami, kapan pun. Gunakan layanan 110 atau WhatsApp Kapolres, kami akan segera menindaklanjuti setiap informasi,” ujarnya menegaskan komitmen pelayanan responsif dari jajaran Polres Nganjuk.
Camat Loceret, Sukarno, S.Sos., menyambut baik inisiatif dari Polres Nganjuk dan menyampaikan apresiasi atas kuatnya sinergi yang selama ini terjalin. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut untuk memperkuat kerja sama antarinstansi dan masyarakat dalam menciptakan wilayah yang aman dan tenteram.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Ini langkah nyata kolaborasi untuk menyatukan visi dan misi dalam menjaga stabilitas wilayah,” ujarnya.
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, di mana para tokoh masyarakat turut menyampaikan aspirasi, tantangan, serta solusi yang dihadapi masing-masing lingkungan. Mereka berharap koordinasi semacam ini dapat menjadi ruang evaluasi rutin demi perbaikan bersama.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi lintas sektor sebagai fondasi utama menciptakan masyarakat yang harmonis, aman, dan sejuk di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
(ris)