![]()
Nganjuk – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nganjuk mencatat sejarah membanggakan dengan meraih juara 1 dalam keberhasilan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di tingkat Polda Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Jasa Raharja Provinsi Jawa Timur, Tamrin Silalahi, ST., M.Si., AAAIK, kepada Kasatlantas Polres Nganjuk dalam acara pembukaan Latihan Peningkatan Kemampuan Penyidik Laka Lantas bersama Polres jajaran Polda Jatim Tahun Anggaran 2025 di Hotel Surabaya Suites, Rabu (10/9/2025).
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan Satlantas Polres Nganjuk dalam menekan angka kecelakaan di wilayah hukumnya. Upaya tersebut dilakukan melalui program edukasi keselamatan, penegakan hukum yang humanis, hingga langkah preemtif dan preventif di lapangan.
Data periodik Satlantas Polres Nganjuk mencatat, jumlah kecelakaan pada periode Januari–Maret 2024 mencapai 263 kasus. Namun, pada periode yang sama di tahun 2025 angka tersebut turun drastis menjadi 179 kasus, atau menurun sekitar 31,9 persen. Penurunan signifikan ini menjadikan Polres Nganjuk sebagai yang terbaik di Jawa Timur.
Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si., memberikan apresiasi langsung atas capaian gemilang ini. “Kami mengapresiasi langkah konkret Satlantas Polres Nganjuk dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Penurunan hingga lebih dari 30 persen adalah hasil kerja keras yang patut dijadikan contoh bagi jajaran lain di Jawa Timur,” ungkapnya.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari dedikasi seluruh personel. “Reward ini merupakan bukti nyata dari kerja keras anggota di lapangan, khususnya Satlantas bersama jajaran Polsek yang telah berupaya maksimal menjaga keselamatan masyarakat. Capaian ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan keselamatan berlalu lintas,” katanya.
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Ivan Danara Oktavian, S.Tr.K., S.I.K., M.H., turut menekankan bahwa keberhasilan ini lahir dari kerja kolektif. “Jalur arteri di Nganjuk memiliki banyak titik rawan atau black spot, ditambah kepadatan jalan lokal dan jalan tol yang terus meningkat. Namun dengan inovasi, keseriusan, dan sinergi antara Satlantas dan Polsek jajaran, angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan,” jelasnya.
Menurut AKP Ivan, strategi yang dijalankan mencakup patroli rutin di titik rawan, edukasi ke sekolah-sekolah, sosialisasi keselamatan ke komunitas masyarakat, serta penggunaan teknologi ETLE untuk menindak pelanggaran. Semua langkah tersebut diarahkan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan.
Pencapaian ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat Nganjuk, baik dalam meningkatkan kesadaran serta kepatuhan berlalu lintas, maupun dalam menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan. Dengan semangat Gaspol Prestasi, Satlantas Polres Nganjuk berkomitmen terus menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.

