Dalami Makna Al-Qur’an, Kapolres Nganjuk Tekankan Pentingnya Spirit Iman dalam Tugas Kepolisian

Dalami Makna Al-Qur’an, Kapolres Nganjuk Tekankan Pentingnya Spirit Iman dalam Tugas Kepolisian

Loading

NGANJUK – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Ikhlas Polres Nganjuk pada Kamis (30/10/2025) pagi. Ratusan anggota Polres Nganjuk, mulai dari Pejabat Utama (PJU), personel, hingga ASN, mengikuti kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) yang digelar rutin setiap pekan.

Kegiatan kali ini menghadirkan Ustadz Suroya Diro Akbar, S.H., Ulama Kamtibmas dari Polsek Wilangan, sebagai penceramah. Dengan tema memperdalam makna surat-surat dalam Al-Qur’an, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyeimbangkan antara tugas kedinasan dan kehidupan spiritual bagi seluruh anggota kepolisian.

Dalam sambutannya, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menegaskan bahwa kegiatan Binrohtal bukan sekadar rutinitas, tetapi sarana untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan setiap personel. “Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga untuk dipahami dan diamalkan. Setiap ayat mengandung pesan moral yang bisa menjadi pedoman dalam bertugas—menjaga amanah, menegakkan keadilan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKBP Henri.

Menurutnya, seorang anggota Polri dituntut tidak hanya profesional dalam melaksanakan tugas, tetapi juga memiliki integritas dan keteguhan hati yang bersumber dari nilai-nilai keagamaan. “Ketika iman menjadi fondasi utama, maka segala bentuk pengabdian kepada masyarakat akan bernilai ibadah,” tambahnya.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Ustadz Suroya Diro Akbar mengajak seluruh anggota Polres Nganjuk untuk meneladani nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an, terutama dalam konteks tugas kepolisian yang penuh tantangan. “Surat-surat Al-Qur’an mengajarkan keikhlasan, kesabaran, dan kasih sayang. Jika seorang anggota Polri menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, maka setiap langkah tugasnya akan membawa berkah,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara tanggung jawab duniawi dan spiritual. Dengan memahami Al-Qur’an, seorang anggota Polri diharapkan mampu menahan diri dari hal-hal yang bertentangan dengan etika, serta menjaga niat tulus dalam melayani masyarakat.

Kegiatan Binrohtal ini menjadi ruang refleksi bagi para personel Polres Nganjuk untuk memperdalam nilai keislaman sekaligus memperkuat ketahanan mental dalam menghadapi dinamika tugas. Melalui kegiatan ini pula, Polres Nganjuk ingin memastikan bahwa seluruh anggotanya memiliki pondasi moral yang kuat dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan publik.

Dengan semangat pembinaan rohani yang terus digelorakan, Polres Nganjuk berharap seluruh jajarannya dapat menjadi aparatur negara yang berintegritas, berjiwa sosial tinggi, dan senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai keimanan dan keikhlasan dalam setiap pengabdian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *