Nganjuk – Polres Nganjuk melaksanakan pemeriksaan senjata api laras pendek organik jenis pistol dan revolver di depan kantor Sipropam Polres Nganjuk, Selasa (12/8/2025). Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kelengkapan dokumen, kebersihan, dan kelayakan operasional senjata, sekaligus mencegah potensi penyalahgunaan di lapangan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan keandalan personel Polri dalam menjalankan tugas. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan terjadwal, mengacu pada prosedur pengawasan internal yang ketat.
Wakapolres Nganjuk, KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H., memimpin langsung jalannya pemeriksaan mewakili Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan rutin ini merupakan langkah preventif penting untuk memastikan setiap senjata selalu dalam kondisi siap pakai.
“Senjata api adalah tanggung jawab besar yang harus selalu siap digunakan dalam situasi darurat. Setiap pemegang senjata wajib memastikan kebersihan, kelengkapan dokumen, dan kelayakan operasionalnya,” ujar KOMPOL Andria.
Kasipropam Polres Nganjuk, AKP Imam Susanto, S.H., menjelaskan bahwa senjata yang tidak memenuhi standar administrasi akan digudangkan sementara hingga persyaratan dilengkapi. Bagi personel yang lalai dalam perawatan senjata, sanksi fisik seperti push-up akan diberikan sebagai bentuk pembinaan disiplin.
Pemeriksaan meliputi validasi dokumen kepemilikan senjata, pengecekan izin resmi pemegang, inspeksi kebersihan bagian luar dan dalam senjata, hingga uji fungsi untuk memastikan kelayakan operasional. Langkah ini tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga demi mencegah terjadinya penyalahgunaan yang bisa merugikan masyarakat maupun institusi.
Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan setiap personel Polres Nganjuk semakin memahami pentingnya tanggung jawab dalam kepemilikan senjata api. Kedisiplinan dalam perawatan dan kelengkapan administrasi menjadi faktor penting untuk menunjang kinerja di lapangan.
Polres Nganjuk menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap penggunaan senjata api, demi menjaga keamanan, ketertiban, dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
(ris)
