Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menerima kunjungan silaturahmi dari Koordinator Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Jawa Timur, Sefty Hasan Khusaini, di ruang kerja Kapolres Nganjuk pada Rabu (3/9/2025).
Pertemuan ini membahas langkah-langkah mahasiswa dalam merespons perkembangan situasi nasional terkini. Dalam dialog tersebut, disepakati bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara yang damai, bermartabat, dan tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
BEM PTNU Jatim menegaskan sikapnya untuk tidak melakukan aksi turun ke jalan dalam menyuarakan pendapat. Sebagai gantinya, mereka memilih mengedepankan kegiatan solidaritas keagamaan seperti sholat ghaib, tahlil, doa bersama, serta audiensi resmi yang dinilai lebih relevan dalam menyampaikan aspirasi.
Kapolres Nganjuk menyambut baik komitmen tersebut. Menurutnya, sikap yang ditunjukkan mahasiswa mencerminkan kedewasaan dalam berorganisasi serta kepedulian terhadap stabilitas keamanan di wilayah Nganjuk. “Kami sangat mengapresiasi langkah BEM PTNU Jatim yang mampu menyikapi situasi dengan cara yang bijak dan cerdas. Sikap ini bukan hanya menunjukkan kedewasaan mahasiswa, tetapi juga membantu menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar AKBP Henri.
Ia menambahkan bahwa pola komunikasi yang terbuka antara mahasiswa dan kepolisian menjadi kunci dalam menjaga situasi tetap kondusif. Dengan dialog yang konstruktif, setiap aspirasi masyarakat dapat disalurkan tanpa menimbulkan potensi gangguan keamanan maupun ketertiban umum.
Pertemuan tersebut juga mempertegas peran strategis mahasiswa sebagai mitra kepolisian dalam menjaga kondusivitas daerah. Kapolres berharap sinergi yang terjalin dapat terus diperkuat, mengingat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.
Suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban. Silaturahmi yang diawali dengan diskusi terbuka itu ditutup dengan doa bersama sebagai simbol komitmen kebersamaan dalam menjaga kedamaian di Kabupaten Nganjuk.
Melalui pertemuan ini, mahasiswa dan aparat kepolisian menegaskan tekad bersama untuk menjadikan Kabupaten Nganjuk tetap aman, kondusif, serta menjadi contoh positif dalam menyikapi dinamika nasional dengan bijak dan penuh tanggung jawab.
