![]()
PARIS – Gemuruh tepuk tangan pecah di sepanjang Champs-Élysées, Paris, saat pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan gagah berani melangkah dalam Parade Hari Nasional Prancis atau Bastille Day 2025, Senin (14/7). Dengan formasi solid dan langkah tegap penuh semangat, kontingen TNI mencuri perhatian ribuan penonton serta delegasi internasional dalam perayaan militer paling prestisius di Eropa tersebut.
Tergabung dalam Satgas Patriot II, pasukan Indonesia terdiri dari gabungan prajurit TNI AD, AL, AU, Taruna Akademi TNI, serta anggota Kepolisian. Momen ini menjadi salah satu penampilan luar negeri paling ikonik bagi TNI, yang tidak hanya mencerminkan kekuatan militer nasional, tetapi juga komitmen kuat Indonesia dalam menjaga perdamaian global dan memperkuat aliansi strategis dengan negara sahabat seperti Prancis.
Yang membuat parade ini semakin bersejarah adalah kehadiran langsung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang duduk di tribun kehormatan bersama Presiden Prancis dan para kepala negara lainnya. Langkah politik ini menegaskan betapa pentingnya kerja sama pertahanan Indonesia–Prancis sebagai bagian dari arah baru diplomasi aktif Indonesia di kancah global.
Tak kalah penting, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut hadir dan menyatakan rasa bangganya terhadap performa pasukan Indonesia di mata dunia. Menurutnya, keterlibatan TNI dalam Bastille Day bukan sekadar seremoni, melainkan bagian nyata dari visi TNI sebagai kekuatan global yang profesional, modern, dan adaptif terhadap dinamika kawasan.
“Ini bukan hanya soal tampil di panggung internasional, tapi juga menunjukkan bahwa TNI siap berperan aktif dalam membangun tatanan dunia yang damai, inklusif, dan berkeadilan,” ujar Jenderal Agus dalam pernyataan resminya.
Partisipasi Indonesia dalam parade ini juga menjadi bukti bahwa diplomasi militer Indonesia telah naik kelas. Tidak hanya mengandalkan kekuatan alutsista, tetapi juga membangun jejaring kemitraan, pertukaran personel, hingga kolaborasi teknologi pertahanan dengan negara-negara seperti Prancis.
Lebih jauh, momen ini membuka ruang luas untuk mempererat hubungan antarmasyarakat (people-to-people contact) antara Indonesia dan Prancis, serta menjadi panggung ideal untuk menampilkan citra positif Indonesia kepada dunia—sebuah langkah strategis yang berdampak jauh lebih dari sekadar unjuk kekuatan militer.
Melalui Bastille Day 2025, Indonesia mengirim pesan kuat kepada dunia: bahwa diplomasi tidak hanya dilakukan lewat meja perundingan, tetapi juga melalui semangat kolaborasi, solidaritas, dan kehadiran simbolik yang berkelas.
“TNI Patriot NKRI hadir bukan hanya untuk menjaga batas negeri, tapi juga merajut relasi global yang kuat dan setara,” tegas Kolonel Cba Tedi Rudianto, Kabidpeninter Puspen TNI.
#TNIPrima | #DiplomasiPertahanan | #BastilleDay2025 | #IndonesiaGlobalPlayer | #TNIPatriotNKRI | #TNIKuatRakyatBermartabat

