Nganjuk – Polres Nganjuk melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya para petani, dengan menggelar pelayanan bakti kesehatan di kawasan WTC Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan Polri terhadap program nasional Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV serta gerakan pangan murah yang diinisiasi pemerintah.
Bakti kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan pertanian tetap dalam keadaan sehat dan siap beraktivitas di lapangan. Selain memberikan pelayanan medis dasar, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi Polres Nganjuk untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pendekatan kemanusiaan dan pelayanan langsung.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan bakti kesehatan bukan hanya wujud tanggung jawab sosial Polri, tetapi juga bagian dari dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional yang sedang digalakkan pemerintah.
“Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Sidokkes Polres Nganjuk ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan seluruh peserta dan masyarakat sekitar tetap sehat dalam menjalankan aktivitas pertanian, sehingga program ketahanan pangan dapat berjalan optimal,” ujar AKBP Henri.
Dalam kegiatan tersebut, tim medis Sidokkes Polres Nganjuk memberikan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan, antara lain pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Sebanyak 50 warga mendapatkan pelayanan medis gratis, termasuk pemberian obat bagi mereka yang mengalami keluhan kesehatan ringan.
Kasidokkes Polres Nganjuk AIPDA Sunarto Wibowo, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan berjalan aman, tertib, dan mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan, terutama bagi petani yang sering terpapar panas dan melakukan aktivitas fisik berat di lahan pertanian.
“Kami juga memberikan edukasi agar masyarakat tidak menunda pemeriksaan apabila mengalami keluhan yang tidak kunjung sembuh. Bila gejala berlangsung lebih dari tiga hari, sebaiknya segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat seperti klinik, puskesmas, atau rumah sakit,” jelas AIPDA Sunarto.
Kegiatan bakti kesehatan ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Nganjuk tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut hadir memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Melalui langkah sederhana namun berdampak besar ini, Polri terus menegaskan komitmennya untuk selalu dekat dan hadir di tengah masyarakat, mendukung kesejahteraan serta ketahanan pangan nasional.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Polres Nganjuk berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah. Harapannya, masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan demi mendukung produktivitas pertanian dan kehidupan yang lebih sejahtera.
