Aksi Solidaritas Seniman Kediri Raya dan Dukungan untuk Petugas Keamanan, Tuntut Keadilan atas Pengeroyokan

Aksi Solidaritas Seniman Kediri Raya dan Dukungan untuk Petugas Keamanan, Tuntut Keadilan atas Pengeroyokan

Loading

Kediri, 15 Oktober 2025 – Seniman Jaranan Kediri Raya bersatu dalam aksi solidaritas untuk memprotes pengeroyokan terhadap seniman jaranan oleh sekelompok oknum penonton yang menerobos area pementasan. Aksi ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan kepada petugas keamanan yang dilaporkan terkait insiden tersebut.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Kediri hari ini, Pak Hanif, seorang tokoh seniman jaranan terkemuka di Kota Kediri, mengumumkan bahwa aksi damai akan digelar pada 16 Oktober 2025 di Polres Kediri Kota. Pak Hanif menyatakan bahwa para seniman akan menyuarakan 20 tuntutan sebagai respons atas kejadian yang mencoreng dunia seni dan mengancam keselamatan para seniman.

Insiden pengeroyokan terjadi saat pementasan jaranan berlangsung. Sejumlah oknum penonton yang diduga dalam pengaruh alkohol memaksa masuk ke area pementasan dan menyerang beberapa seniman. Situasi sempat tidak terkendali sebelum akhirnya berhasil diamankan.

“Kami mengecam keras tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum penonton. Ini bukan hanya masalah pengeroyokan, tetapi juga masalah penghinaan terhadap seni dan budaya yang kami junjung tinggi,” ujar Pak Hanif dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Pak Hanif mengungkapkan bahwa aksi ini juga sebagai bentuk dukungan moral kepada petugas keamanan yang bertugas saat kejadian. “Petugas keamanan sudah berusaha maksimal mengendalikan situasi. Mereka juga menjadi korban dalam insiden ini karena dilaporkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami akan mendesak Polres Kediri untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan ini dan melindungi petugas keamanan yang telah menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Aksi solidaritas ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai komunitas seniman di Kediri Raya, termasuk seniman jaranan, seniman tari, dan pegiat seni lainnya. Mereka menyatakan bahwa insiden ini adalah ancaman serius bagi keberlangsungan seni pertunjukan di Kediri.

Melalui aksi ini, para seniman berharap Polres Kediri Kota dapat memberikan respons cepat dan adil. Mereka berharap kejadian serupa tidak akan terulang kembali dan seniman dapat tampil dengan rasa aman dan nyaman. Aksi damai besok diharapkan menjadi momentum untuk mengembalikan marwah seni jaranan dan memastikan bahwa hak-hak seniman serta petugas keamanan dilindungi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *