Inter Kediri Gagal Lolos Liga 4, Finishing dan Mental Jadi Evaluasi Besar

Loading

Kediri – Harapan Inter Kediri untuk melaju lebih jauh di putaran nasional Liga 4 pupus setelah hanya bermain imbang melawan Batavia FC dalam laga terakhir Grup J. Hasil ini membuat Inter Kediri harus puas berada di peringkat ketiga klasemen dengan tiga poin dari tiga laga yang dijalani.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (26/4/2025), Inter Kediri sebenarnya tampil menekan sejak awal. Berkali-kali mereka mencoba membongkar pertahanan Batavia FC, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat berbagai peluang emas gagal dikonversi menjadi gol.

Sementara itu, di laga lain Grup J, Persikasi Bekasi sukses mengalahkan Pesik Kuningan dengan skor 3-2. Kemenangan ini membuat Persikasi mengumpulkan 4 poin, cukup untuk menemani Batavia FC yang sudah memastikan lolos lebih dulu dengan koleksi 7 poin.

Pelatih Inter Kediri, Budiardjo Thalib, menyampaikan apresiasi kepada para pemain yang sudah berjuang keras di lapangan. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya meski harus menerima kenyataan pahit gagal melaju ke babak selanjutnya. “Terima kasih kepada seluruh pemain saya yang tanpa terkecuali sudah berusaha meraih apa yang diinginkan. Tapi hasilnya kita draw dan kita tidak lolos karena hasil di sana 3-2,” ujar Budiardjo.

Inter Kediri terus menggempur pertahanan Batavia FC, terutama di menit-menit akhir pertandingan. Namun, meski tampil agresif, ketajaman lini depan menjadi masalah utama yang belum terselesaikan.

Kami melakukan serangan berkali-kali tapi juga gagal. Pertandingan cukup menarik, sementara lawan hanya mengandalkan defending counter,”

Budiardjo

Sepanjang perjalanan di Grup J, Inter Kediri sebenarnya tidak pernah mengalami kekalahan. Namun, hasil imbang yang diraih di ketiga laga membuat mereka gagal mengumpulkan poin maksimal. Di laga pembuka, mereka bermain imbang 0-0 melawan Persikasi Bekasi, sebelum kemudian berbagi angka 1-1 dengan Pesik Kuningan, meski harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.

Pada pertandingan kedua tersebut, Inter Kediri sempat unggul lebih dulu, namun keunggulan itu sirna setelah Pesik Kuningan berhasil menyamakan kedudukan. Hasil imbang itu menjadi pukulan telak yang berpengaruh terhadap perjalanan mereka di grup ini. “Inilah sepakbola. Kita tidak kalah, tapi hasil (pertandingan lain) membuat kita tidak bisa melanjutkan ke babak berikutnya,” tutur Budiardjo.

Evaluasi besar pun menjadi catatan penting bagi Inter Kediri, khususnya di sektor finishing. Budiardjo menegaskan bahwa penyelesaian akhir menjadi kekurangan utama yang harus segera diperbaiki. “Finishing ini di setiap latihan cukup bagus. Apa yang kita inginkan terjadi semua gol saat latihan. Mungkin karena tidak ada lawan, tapi begitu ada lawan, tidak bisa,” katanya.

Selain teknik, Budiardjo juga menyoroti faktor mental yang dinilainya turut mempengaruhi performa tim saat pertandingan berlangsung. Meski banyak peluang tercipta, ketidakmampuan untuk mengeksekusi dengan baik memperlihatkan pentingnya penguatan mentalitas. “Di latihan kita perbaiki apa yang menjadi kekurangan tim ini. Tapi nyatanya di pertandingan tidak bisa, nah inilah mental. Banyak peluang tapi kita gagal menghasilkan skor,” pungkasnya.

Dengan catatan ini, Inter Kediri harus segera berbenah jika ingin tampil lebih kompetitif di musim berikutnya. Perbaikan di sektor finishing dan mental bertanding menjadi fokus utama untuk membangun tim yang lebih kuat dan siap bersaing di level nasional.

  • Related Posts

    Polres Kediri Cek Program P2L di Desa Tales, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

    Loading

    Kediri – Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polres Kediri melaksanakan pengecekan terhadap pelaksanaan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Desa Tales, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Kegiatan…

    Kodim 0809/Kediri Resmikan Renovasi Panti Asuhan Aisyiyah dan Gelar Pelayanan Akta Kelahiran

    Loading

    Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri secara resmi menyerahkan hasil renovasi Panti Asuhan Aisyiyah di Dusun Boro, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (26/4/2025). Penyerahan ini sekaligus dirangkai dengan…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Mbak Wali Bawa Harapan Baru untuk Disabilitas dan Lansia di Kota Kediri

    Mbak Wali Bawa Harapan Baru untuk Disabilitas dan Lansia di Kota Kediri

    Polres Kediri Cek Program P2L di Desa Tales, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

    Polres Kediri Cek Program P2L di Desa Tales, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

    Inter Kediri Gagal Lolos Liga 4, Finishing dan Mental Jadi Evaluasi Besar

    • By admin
    • April 27, 2025
    • 14 views
    Inter Kediri Gagal Lolos Liga 4, Finishing dan Mental Jadi Evaluasi Besar

    Kodim 0809/Kediri Resmikan Renovasi Panti Asuhan Aisyiyah dan Gelar Pelayanan Akta Kelahiran

    • By admin
    • April 26, 2025
    • 22 views
    Kodim 0809/Kediri Resmikan Renovasi Panti Asuhan Aisyiyah dan Gelar Pelayanan Akta Kelahiran

    Sebanyak 119 ASN Baru Terima SK Wali Kota Mojokerto

    • By admin
    • April 25, 2025
    • 60 views
    Sebanyak 119 ASN Baru Terima SK Wali Kota Mojokerto

    Inter Kediri Wajib Menang Lawan Batavia FC Demi Tiket ke Babak 32 Besar Liga 4

    • By admin
    • April 25, 2025
    • 52 views
    Inter Kediri Wajib Menang Lawan Batavia FC Demi Tiket ke Babak 32 Besar Liga 4