![]()
Nganjuk – Upaya Polres Nganjuk dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif terus dilakukan melalui berbagai pendekatan edukatif. Salah satunya diwujudkan dalam kegiatan pembina upacara di SMA Negeri 2 Nganjuk, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh KBO Satbinmas Polres Nganjuk, Ipda Dwi Purnomo, S.H., yang hadir mewakili Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 400 siswa, dewan guru, serta Plt. Kepala SMA Negeri 2 Nganjuk, Drs. Bowo M., M.Pd.
Kegiatan pembinaan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan cooling system yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk. Sasaran utamanya adalah kalangan pelajar, dengan tujuan menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap pengaruh provokasi negatif di lingkungan sekitar.
Dalam amanat Kapolres Nganjuk yang dibacakan Ipda Dwi Purnomo, disampaikan bahwa kehadiran Polri di lingkungan sekolah tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun karakter, kesadaran hukum, dan kedisiplinan generasi muda. Polri ingin memastikan bahwa para pelajar tumbuh menjadi individu yang cerdas, bijak, dan bertanggung jawab.
“Kami mengingatkan kepada adik-adik agar tidak mudah terpengaruh provokasi atau ajakan mengikuti unjuk rasa yang melibatkan anak di bawah umur. Tugas utama pelajar adalah belajar dan mempersiapkan masa depan, bukan ikut dalam kegiatan yang berpotensi melanggar hukum,” pesan Kapolres dalam amanatnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa meskipun penyampaian pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang, pelajar belum diperbolehkan ikut serta karena pertimbangan faktor keamanan, psikologis, serta tanggung jawab hukum yang belum matang. “Unjuk rasa bukan tempat bagi pelajar. Kami berharap para guru turut memberikan pengawasan dan bimbingan agar anak didiknya tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa merugikan masa depan mereka,” tegasnya.
Kasat Binmas Polres Nganjuk, AKP Syukur Efendi, juga menambahkan bahwa kegiatan cooling system ini dilakukan di seluruh SMA, SMK, dan sederajat di wilayah Kabupaten Nganjuk. Menurutnya, langkah ini menjadi strategi preventif untuk menjaga stabilitas keamanan sekaligus membangun karakter pelajar yang sadar hukum dan tangguh menghadapi dinamika sosial.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta kesadaran hukum sejak dini kepada para pelajar. Harapannya, mereka bisa menjadi generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga beretika dan memiliki integritas,” ujar AKP Syukur Efendi.
Sementara itu, Plt. Kepala SMA Negeri 2 Nganjuk, Drs. Bowo M., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Polres Nganjuk terhadap dunia pendidikan. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat relevan di tengah arus informasi yang semakin cepat dan sering kali menimbulkan kebingungan di kalangan remaja.
“Kami berterima kasih kepada Polres Nganjuk yang telah memberikan pembinaan dan motivasi kepada siswa-siswi kami. Edukasi seperti ini sangat penting agar anak-anak lebih bijak dalam menyikapi informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” ungkapnya.
Melalui kegiatan cooling system yang dilaksanakan secara serentak ini, diharapkan para pelajar di Kabupaten Nganjuk semakin disiplin, memahami aturan hukum, serta mampu menjadi agen perubahan positif. Mereka diharapkan tumbuh sebagai generasi muda yang cerdas digital, beretika, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

