Porseni Guru TK Ngadiluwih 2025: Panggung Kreativitas dan Solidaritas Pendidik PAUD

Porseni Guru TK Ngadiluwih 2025: Panggung Kreativitas dan Solidaritas Pendidik PAUD

Loading

Ngadiluwih, 4 Oktober 2025 – Suasana riuh penuh semangat mewarnai halaman TK Kusuma Mulia Desa Rembang Kepuh, Kecamatan Ngadiluwih, Sabtu (4/10/2025). Sebanyak 40 lembaga TK se-Kecamatan Ngadiluwih ambil bagian dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru TK 2025, sebuah ajang yang memadukan kompetisi dengan semangat kebersamaan.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala TK Kusuma Mulia, Nur Ayati. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Porseni bukan sekadar lomba, melainkan sarana mempererat silaturahmi antarpendidik. “Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat guru-guru TK semakin tumbuh dalam berkarya, berinovasi, dan terus mengembangkan potensi diri demi kemajuan pendidikan anak usia dini,” ujar Nur Ayati.

Panitia pelaksana yang diketuai oleh Laili, S.Pd., dengan dukungan penuh dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK) Kecamatan Ngadiluwih, menghadirkan beragam lomba. Mulai dari cipta baca puisi “Pinjer Fenting”, lomba bercerita dengan alat peraga, hingga kegiatan kreatif lainnya, semua menjadi wadah bagi guru untuk mengekspresikan talenta dan ide-ide inovatif mereka.

Sejak pagi, antusiasme peserta dan dukungan dari rekan sejawat masing-masing lembaga begitu terasa. Teriakan penyemangat, tepuk tangan meriah, dan senyum hangat menggambarkan betapa kegiatan ini dinanti oleh para pendidik TK di Ngadiluwih. Ajang ini membuktikan bahwa guru bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga pribadi kreatif dengan segudang potensi.

Lebih dari sekadar kompetisi, Porseni Guru TK menjadi sarana belajar bersama. Para peserta saling berbagi pengalaman, ide pembelajaran kreatif, hingga strategi membangun keceriaan di kelas. Hal ini membuat kegiatan semakin bermakna, karena selain menghibur juga memperkaya wawasan profesi guru.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya peran guru TK sebagai ujung tombak pendidikan anak usia dini. Melalui kreativitas, semangat, dan solidaritas yang ditunjukkan dalam Porseni, para pendidik berupaya memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi masa depan yang berkarakter dan berdaya saing.

Acara penutupan berlangsung hangat dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Suasana penuh tawa dan keakraban menandai berakhirnya rangkaian kegiatan, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan yang telah terjalin sepanjang acara.

Porseni Guru TK se-Kecamatan Ngadiluwih 2025 diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi guru untuk terus mengembangkan diri, menguatkan solidaritas, dan menghadirkan pembelajaran yang kreatif serta menyenangkan bagi anak-anak usia dini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *