NGANJUK – Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., didampingi Wakapolres Nganjuk dan sejumlah pejabat utama, melaksanakan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas di Kecamatan Bagor, Sabtu (2/8/2025). Kegiatan ini melibatkan Forkopimcam Bagor, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan setempat.
Silaturahmi ini menjadi salah satu upaya strategis dalam mempererat kolaborasi lintas sektor menghadapi potensi gangguan keamanan di wilayah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membangun komunikasi yang harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat sebagai mitra dalam menjaga ketertiban.
Dalam sambutannya, Kapolres Nganjuk menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga keamanan lingkungan. “Menjaga ketertiban lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kami datang untuk memperkuat sinergi, mendengarkan masukan masyarakat, dan menyamakan visi dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” ujarnya.
Kapolres juga mengajak warga untuk memanfaatkan saluran pelaporan kepolisian yang telah tersedia. Layanan darurat 110 dan program Lapor Kapolres Nganjuk melalui WhatsApp di nomor 0811-5111-0110 menjadi sarana komunikasi cepat jika terjadi situasi mencurigakan. “Laporkan segera bila ada kejadian mencurigakan. Respon cepat dimulai dari informasi yang akurat dan tepat waktu dari masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, AKBP Henri menyoroti pentingnya dukungan teknologi dalam menciptakan lingkungan yang aman. Ia mengimbau desa-desa dan warga untuk memperluas pemasangan kamera CCTV di titik-titik strategis. “CCTV sangat membantu dalam pemantauan dan penanganan kasus. Partisipasi aktif masyarakat akan membuat sistem keamanan semakin kuat,” tambahnya.
Camat Bagor, Suwarno, S.E., M.M., menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai silaturahmi semacam ini mampu memperkuat koordinasi antara pemerintah kecamatan, kepolisian, dan masyarakat. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena bisa memperkuat koordinasi antara pemerintah kecamatan, aparat kepolisian, dan masyarakat,” ungkapnya.
Diskusi berlangsung dinamis, dengan beragam masukan dari peserta. Beberapa isu yang diangkat antara lain kondisi sosial masyarakat, kenakalan remaja, serta pentingnya pembinaan berkelanjutan di tingkat desa untuk mencegah gangguan kamtibmas.
Kegiatan diakhiri dengan kesepahaman bersama bahwa keamanan dan ketertiban hanya bisa terwujud melalui kerja sama berkelanjutan semua pihak. Dengan sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Kecamatan Bagor semakin aman, tertib, dan kondusif.
(ris)